Diglosia
Vol 5, No 2 (2021): Agustus

Rekonstruksi Cerita Rakyat "Goyang Karawang" Berdasarkan Analisis Struktur dan Nilai Budaya

Risnawati Sumarlin (Universitas Singaperbangsa Karawang)
Een Nurhasanah (Unknown)
Slamet Triyadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2021

Abstract

Goyang Karawang merupakan cerita rakyat berasal dari Kabupaten Karawang  tidak banyak yang mengetahui secara utuh. Namun konotasi Goyang Karawang menjadi suatu hal yang menggemparkan dari luar Karawang. Goyang Karawang banyak dikenal oleh masyarakat luar Kabupaten Karawang sebagai suatu tarian, pada akhirnya banyak stigma negatif yang terekspos, akan tetapi ada beberapa pendapat bahwa Goyang Karawang bukan saja berasal dari sebuah tarian, namun ada gagasan lain yaitu bagian dari perjuangan melawan penjajah, terlepas dari benar atau tidaknya bahwa tidak dapat dipungkiri Goyang Karawang mempunyai magnet bagi kemajuan kota Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Fokus kajian ini selain ingin mengetahui asal usul cerita rakyat Goyang Karawang, juga menganalisis struktur yang terkandung serta menggali nilai-nilai budaya yang terdapat pada jalan cerita rakyat Goyang Karawang. Selain mempunyai tujuan untuk mengkaji cerita rakyat Goyang Karawang, tujuan lainnya adalah melestarikan, mendalami secara kritis mengenai cerita rakyat, karena cerita rakyat bagian dari sastra lisan. Pada era sekarang, tidak banyak negara-negara diluaran sana yang budayanya tidak hilang, maka dari itu tujuan penelitian ini untuk mempertahankan kekayaan yang dimiliki, mengakui kearifan lokal yang ada. Karena sastra sebagai refleksi atau gambaran kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan.Kata kunci: cerita rakyat, goyang karawang, struktur, nilai budaya Goyang Karawang is a folk tale from Karawang Regency, not many people know it in its entirety. However, the connotation of Goyang Karawang became a shocking thing from outside Karawang. Goyang Karawang is widely known by people outside Karawang Regency as a dance, in the end a lot of negative stigma is exposed, but there are some opinions that Goyang Karawang is not only derived from a dance, but there are other ideas that are part of the struggle against the invaders, regardless of true whether or not that it is undeniable that Goyang Karawang has a magnet for the progress of the city of Karawang. This study uses a qualitative approach and descriptive method. The focus of this study in addition to wanting to know the origin of the Goyang Karawang folklore, also analyzes the structure contained and explores the cultural values contained in the Goyang Karawang folklore. In addition to having the aim of studying the folklore of Goyang Karawang, another goal is to preserve, critically study folklore, because folklore is part of oral literature. In the current era, there are not many countries out there whose culture is not lost, therefore the purpose of this research is to maintain the wealth they have, to acknowledge the existing local wisdom. Because literature is a reflection or picture of human life that cannot be separated.Keywords:  folklore, goyang karawang, structure, culture value

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

dl

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia tergabung dalam Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya (PPJB-SIP). Jurnal ini memuat artikel ilmiah penelitian dan gagasan konseptual atau kajian teoretis dalam bidang pendidikan, kebahasaan, ...