Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK
Vol 17, No 1 (2021): Juni

Adaptasi Pekerja Seni Musik Dangdut di Masa Pandemi COVID-19

Fatimah, Nurul (Unknown)
Hayati, Ela Hikmah (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2021

Abstract

ENGLISHOne of the government policies on management of COVID-19 pandemic is community activity restriction, includes dangdut music show. The study aims to describe the efforts of dangdut artists adapting to COVID-19 pandemic. It was qualitative research using phenomenology approach. This study was conducted in Pati Regency. Data were obtained through interviews and observation. The interviews were carried out with five instrument players and two singers. Meanwhile, the observations were made on dangdut music shows, which held offline and virtual on social media. The data were analyzed descriptively. This study found that the community activity restriction caused dangdut artists couldn’t conduct music shows and lead to income reduction. Then, those dangdut artists adapted to this situation. First, on Thursday, Juli 8 2020, some artists held a peaceful action and praying together in Pati’s city center. This action aimed the dangdut artists were allowed to perform music shows. Second, the dangdut artists transformed dangdut shows following the new normal rules. Third, conducting virtual dangdut shows through various social media, such as Youtube, Facebook, and Instagram INDONESIASalah satu kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran COVID-19 adalah pembatasan kegatan masyarakat, termasuk pementasan musik dangdut. Penelitian bertujuan untuk menggambarkan upaya adaptasi yang dilakukan para pekerja seni musik dangdut di tengah pandemi COVID-19. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilakukan di Kabupaten Pati. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan dengan lima orang pemain alat musik dan dua orang penyanyi. Adapun observasi dilakukan terhadap kegiatan seni musik dangdut yang digelar secara luring maupun daring di me-dia sosial. Data dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat menyebabkan pekerja seni musik dangdut tidak dapat mengadakan pertunjukan. Sebagai akibatnya, pendapatan para pekerja seni musik dangdut mengalami penurunan. Para pekerja seni musik dangdut melakukan beberapa upaya agar dapat terus eksis dan bertahan hidup di tengah pandemi. Pertama, melakukan kegiatan aksi damai dan doa bersama di alun-alun Kabupaten Pati pada Kamis, 8 Juli 2020, agar diberikan izin pertunjukan. Kedua, mengadakan pertunjukan musik sesuai aturan kebiasan pola baru. Ketiga, menggelar konser musik virtual melalui berbagai media sosial seperti Youtube, Facebook, dan Instagram.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jl

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Litbang diterbitkan oleh Badan Perencanaan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pati dengan p-ISSN 1978-2306 dan e-ISSN 2655-6618. Jurnal Litbang terbit dua kali dalam setahun yaitu pada Bulan Juni dan Bulan ...