Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik kronik dan terjadi peningkatan kasus di seluruh dunia. Kasus Diabetes Mellitus tipe II merupakan kasus terbanyak yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah. Penggunaan teknik nonfarmakologi dapat membantu dalam menurunkan kadar gula darah, salah satunya dengan sari pati bengkoang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sari pati bengkuang terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe II. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan Quasy Exsperiment dengan rancangan Two Grup Posttest Design. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Padang  tahun 2020 dengan jumlah sampel 20 orang. Pengambilan sampel dengan Purposive Sampling yang dibagi menjadi 10 orang kelompok intervensi dan 10 orang kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Data diolah dan di analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan t test independent. Hasil penelitian didapatkan rata rata kadar gula darah pada kelompok kontrol pada pengukuran post test adalah 319.60mg/dl, sedangkan pada kelompok intervensi setelah diberikan Sari Pati Bengkuang adalah 208.60mg/dl. Berdasarkan uji statistik didapatkan pvalue=0,003. Kesimpulan penelitian yaitu ada pengaruh sari pati bengkuang (Pachyrhizus Erosus) terhadap kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus Tipe II. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi masukan bagi Puskesmas Nanggalo dalam pemberian terapi non farmakologi dengan sari pati bengkuang untuk menurunkan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021