Claim Missing Document
Check
Articles

DESCRIPTION OF PARENTS-ADOLESCENT CONFLICT Apriyeni, Emira; Machmud, Rizanda; Sarfika, Rika
Jurnal Endurance Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.048 KB) | DOI: 10.22216/jen.v4i1.3008

Abstract

AbstractConflicts with parents has increased in adolescence. Conflict that tends to increase will have an impact on adolescent behavior problems. This study aims to describe parents-adolescent conflicts. The research desaign was descriptive with population is the students of Public Junior High School in Padang City with sample 388 sample using purposive sampling technique. This study used the Conflict Behavior Questionnaire questionnaire. The results obtained 44.1% of adolescents experiencing conflict with parents. It is recommended to nurses give health education on conflict management and assertive behavior to minimize sustained conflict.  
Terapi Murottal Al-Qur’an Berpengaruh terhadap Stres Perawat pada Masa Pandemi Apriyeni, Emira; Patricia, Helena
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.3.2021.523-528

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menyebar secara cepat di seluruh dunia. Tingginya prevalensi kasus berdampak negatif pada kesehatan fisik dan psikologis terutama pada perawat. Dampak psikologis yang dialami salah satunya adalah stres. Mendengarkan murottal Al qur’an merupakan salah satu cara untuk menurunkan stres. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh terapi murrotal alqur’an terhadap stres perawat di masa pandemi. Jenis penelitian pre eksperiment dengan one group pre test and post test design. Penelitian dilakukan pada tahun 2020 di RSUD Dr. Rasidin Padang. Sampel penelitian berjumlah 18 orang dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner untuk menilai stress pada perawat sebelum dan sesudah dilakukan intervensi, dan di analisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistic Wilcoxon test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata stres perawat sebelum diberikan terapi murottal al quran adalah 38.44, dan setelah diberikan terapi adalah 25.39. Hasil bivariat didapatkan perbedaan rata-rata stres perawat sebelum dan sesudah intervensi adalah 9.50 dengan hasil uji statistik nilai p=0,000 berarti adanya pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap stres perawat. Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh terapi murrotal alqur’an terhadap stres perawat di masa pandemi.
THE RELATIONSHIP BETWEEN PERSONALITY AND PSYCHOLOGICAL WELL BEING TOWARD ADOLESCENTS IN DISASTER-PRONE AREAS IN PADANG CITY Helena Patricia; Chamy Rahmatiqa; Emira Apriyeni
Nurse and Health: Jurnal Keperawatan Vol 9 No 2 (2020): Nurse and Health: Jurnal Keperawatan July-December 2020
Publisher : Institute for Research and Community Service of Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36720/nhjk.v9i2.203

Abstract

Abstract Background: Indonesia, particularly Padang City, West Sumatra, is a prone-area toward natural disasters related to geographical, geological and demographic conditions. Natural disasters give a very significant impact on physical, psychological and social. The psychological impact that most often appears in disaster cases is Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). One who is prone to experiencing PTSD is adolescents. To prevent PTSD from occurring, good psychological well-being is needed. The factors that influence psychological well-being is personality. Objectives: This study aimed to analyze the relationship of personality with psychological well-being toward adolescents in disaster-prone areas in padang city Methods: This study is an analytical study with a cross sectional approach. This research was conducted in three disaster-prone districts in Padang City, namely North Padang, South Padang, and Koto Tangah. Data were collected through distributing questionnaires to 156 adolescents who were selected by purposive sampling. Data were collected by questionnaire and analyzed descriptively using univariate analysis,and bivariate analysis with chi square test. Results: The results of this study found that 85 respondents (54.5%) had low psychological well-being, and 108 respondents (69.2%) had introverted personality types. The results of the bivariate analysis found a relationship between personality toward psychological well-being with 0.010 P value. Conclusion: The results found that there was a relationship between personality toward psychological well-being adolescents in disaster-prone areas in Padang City. It is recommended for adolescents, parents and teachers to pay attention about the personality and support the students so that adolescents have high psychological well-being. Keywords:Psychological well-being, personality, Adolescent, Disaster-prone area.
UPAYA MENGATASI INSOMNIA DENGAN AROMATERAPI BIJI PALA (MYRITICA FRAGRANSHOUTT) PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) SABAI NAN ALUIH SICINCIN Emira Apriyeni; Helena Patricia
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 1 (2021): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i1.1064

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang sering muncul pada lansia adalah insomnia.  Aroma terapi merupakan salah satu terapi komplementer yang dapat digunakan untuk mengatasi insomnia, Salah satu jenis tanaman obat adalah tanaman pala (Myristica Fragrans). Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Panti Sosial Tresna Werda (PSTW) Sabai Nan Aluih Sicincin pada tanggal 27 Meret 2021 sampai dengan tanggal 3 April 2021 pada 12 orang lansia yang mengalami gangguan tidur dari hasil studi awal. Kegiatan Pengabmas dilakukan dengan cara pengukuran derajat insomnia dengan Instrumen Insomnia Rating Scale sebelum diberikan perlakuan, lalu Lansia diberikan Penyuluhan tentang Pencegahan Insomnia, dilanjutkan dengan pemberian Aromaterapi tanaman pala (Myristica Fragrans) selama 7 hari berturut turut sebelum tidur, lalu dilakukan pengukuran akhir untuk mengetahui derajat insomnia lansia setelah tindakan. Hasil yang didapatkan adalah rata rata derajat Insomnia lansia sebelum diberi penkes dan perlakuan adalah 24,11 dan rata rata derajat Insomnia lansia setelah diberi penkes dan perlakuan dengan Aromaterapi tanaman pala (Myristica Fragrans) adalah 14,22, hasil uji statististik dengan Dependent T tes didapatkan p value 0,001 yang artinya ada pengaruh Aromaterapi tanaman pala (Myristica Fragrans) terhadap derajat Insomnia Lansia di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin. Hasil pengabmas ini diharapkan menjadi acuan bagi perawat di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin untuk menerapkan penggunaan aromaterapi sebagai alternatif mengatasi masalah insomnia pada lansia.Kata Kunci: Insomnia, tanaman pala (Myristica Fragrans), lansiaOne of the health problems that often arise in the elderly is insomnia. Aromatherapy is a complementary therapy that can be used to treat insomnia. One type of medicinal plant is the nutmeg plant (Myristica Fragrans). This community service was carried out at the Tresna Werda Social Home (PSTW) Sabai Nan Aluih Sicincin on 27 Meret 2021 to 3 April 2021 on 12 elderly people who experienced sleep disorders from the results of the initial study. Community service activities are carried out by measuring the degree of insomnia with the Insomnia Rating Scale instrument before being given treatment, then the elderly are given counseling on the prevention of insomnia, followed by giving nutmeg Aromatherapy (Myristica Fragrans) for 7 consecutive days before going to bed, then the final measurement is done to determine the degree. elderly insomnia after action. The results obtained were the average degree of insomnia in the elderly before being given health and treatment was 24.11 and the average degree of insomnia in the elderly after being given the medicine and treatment with Nutmeg Aromatherapy (Myristica Fragrans) was 14.22, the results of statistical tests with Dependent T test p value 0.001 which means that there is an effect of nutmeg Aromatherapy (Myristica Fragrans) on the degree of elderly insomnia in PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin. The results of this community service are expected to be a reference for nurses at PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin to implement the use of aromatherapy as an alternative to overcome insomnia in the elderly.  Keywords: Insomnia, nutmeg (Myristica Fragrans), the elderly
ADIKSI GAME ONLINE PADA REMAJA Dwi Christina Rahayuningrum; Weni Sartiwi; Emira Apriyeni; Dhinda Wella
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 1 (2022): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i1.1390

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi internet (game online) membawa pengaruh besar terhadap perkembangan pribadi dan adaptasi remaja, tidak sedikit remaja berubah menjadi pecandu game sehingga lupa pada jati diri mereka yang sesungguhnya. Tujuan dari kegiatan ini meningkatkan pengetahuan remaja tentang adiksi game online. Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sawahlunto. Kegiatan ini diawali dengan memberikan pertanyaan seputar pengetahuan remaja mengenai game online dan adiksi game online. Dilanjutkan dengan memberikan materi menggunakan power point dan memberikan leaflet. Semua remaja antusias dalam mengikuti kegiatan ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan. Kegiatan ini efektif dilakukan dalam peningkatan pengetahuan remaja dimana terlihat adanya peningkatan remaja sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan yang terlihat dari kuesioner pre dan post test yaitu sebesar 9,94 point.Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memberikan pemahaman kepada remaja mengenai adiksi game online.Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan; Pengetahuan; Adiksi Game Online; Remaja ABSTRACT The development of internet technology (online games) has a major influence on the personal development and adaptation of adolescents, not a few teenagers turn into game addicts so that they forget their true identity. The purpose of this activity is to increase the knowledge of teenagers about online game addiction. This activity was carried out at the State Junior High School 1 Sawahlunto. This activity begins by asking questions about teenagers' knowledge about online games and online game addiction. Followed by giving material using power point and giving leaflets. All the teenagers were enthusiastic in participating in this activity as seen from the many questions they asked. This activity is effectively carried out in increasing adolescent knowledge where it can be seen that there is an increase in adolescents before and after receiving counseling which can be seen from the pre and post test questionnaires of 9.94 points. This activity is the first step to provide understanding to adolescents about online game addiction.Keywords: Health Education; knowledge; Online Game Addiction; Teenagers
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ARTHRITIS GOUT DI PUSKESMAS DADOK TUNGGUL HITAM PADANG Vino Rika Nofia; Emira Apriyeni; Fani Prigawuni
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 1 (2021): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i1.1108

Abstract

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang, kasus arthritis gout adalah 1.134 kasus dan terbanyak pertama di Puskesmas Dadok Tunggul Hitam.Timbulnya penyakit arthritis gout lebih disebabkan oleh faktor usia, makan makanan tinggi purin dan konsumsi alkohol. Tujuan Pengabmas ini adalah untuk mengetahui penatalaksaan yang berhubungan dengan kejadian Arthritis Gout. Dengan melakukan pengabdian untuk penatlaksaan artritis gout ini maka diharapkan masyarakat mamapu untuk mengatasi dan mengeanli tanda gejala gout secara dini sebelum datang kepelayanan kesehatan. Diharapkan kepada Kepala Puskesmas dan tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan penderita arthritis gout mengenai makanan tinggi purin dan konsumsi alkohol yang harus di hindari melalui pendidikan kesehatan berupa penyuluhan.
SEHATWARGA (Sehat Jiwa Se-Keluarga) Helena Patricia; Emira Apriyeni
Jurnal Abdimas Saintika Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v1i1.465

Abstract

Caregiver pasien skizofrenia biasanya mengalami permasalahan baik fisik, psikologis,dan financial yang akan berdampak pada kualitas hidupnya. Salah satu program untukmeningkatkan kualitas hidup caregiver dengan program SEHATWARGA (Sehat JiwaSe-Keluarga). Kegiatan ini di laksanakan di ruangan Poliklinik Rumah Sakit Jiwa ProfHB Saanin Padang pada bulan November 2018 pada caregiver pasien skizofrenia.Kegiatan di awali dengan pengukuran kulatitas hidup menggunakan kuesionerWHOQOL (Word Health Organisation Quality of LIfe dilanjutkan dengan pemberianpenyuluhan kesehatan tentang kualitas hidup dan tentang cara merawat anggotakeluarga dengan szikofrenia. Hasil kegiatan didapatkan bahwa dari 28 orang caregiversebanyak 68% (19 orang) memiliki kualitas hidup yang buruk, dan hanya 32 % (9 orang)caregiver yang memiliki kualitas hidup yang baik. Hasil pretest menunjukkan rata ratapengetahuan caregiver sebelum penyuluhan adalah 6,4 dan posttest adalah 8.9. Dapatdisimpulkan adanya peningkatan pengetahuan caregiver tentang kualitas hidup dantentang cara merawat anggota keluarga dengan szikofrenia yang akan meningkatkankualitas hidupnya. Di sarankan agar program SEHATWARGA (Sehat Jiwa Se-Keluarga)dilaksanakan rutin oleh perawat di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Prof HB Saanin Padangagar meningkatkan kualitas hidup Caregiver pasien skizofrenia.
PENINGKATAN KUALITAS TIDUR LANSIA IMPROVEMENT OF ELDERLY SLEEP QUALITY Helena Patricia; Emira Apriyeni
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 2 (2020): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i2.807

Abstract

Lanjut usia mengalami perubahan–perubahan fisik, psikososial dan spiritual dan salah satunya adalah perubahan pola tidur. Gangguan tidur banyak terjadi pada lansia dan berpengaruh pada kualitas tidur. Kualitas tidur yang buruk akan berdampak pada gangguan memori, depresi, dan penurunan kualitas hidup. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan yaitu relaksasi otot progresif. Kegiatan dilaksanakan di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin pada bulan Januari 2020. Kegiatan diawali dengan pengukuran kualitas tidur dengan kuesioner Pittsburg Quality of Sleep Index (PSQI), kemudian pemberian penyuluhan kesehatan dengan dua topik yaitu tentang gangguan tidur dan cara meningkatkan kualitas tidur lansia. Pelaksanaan terapi relaksasi otot progresif untuk meningkatkan kualitas tidur lansia dengan cara demontrasi, dan diakhiri dengan posttest yaitu dengan pengukuran kualitas tidur masing masing lansia di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin dengan alat ukur kuesioner Pittsburg Quality of Sleep Index (PSQI). Hasil dari kegiatan dari 16 orang lansia yang sebelum dilakukan kegiatan terdapat 6 orang yang mengalami kualitas tidur yang sangat kurang, dan 10 orang lainnya mengalami kualitas tidur yang kurang, menjadi meningkat setelah dilakukan kegiatan menjadi 7 orang dengan kualitas tidur baik dan 9 orang lainnya mengalami kualitas tidur kurang. Dapat disimpulkan adanya peningkatan kualitas tidur lansia setelah diberikan penyuluhan dan terapi relaksasi otot progresif. Di sarankan kegiatan penyuluhan dan pelaksanaan terapi relaksasi otot progresif dapat terus berlanjut sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur lansia yang mengalami gangguan tidur.
PENGARUH SARI PATI BENGKUANG (Pachyrhizus Erosus)TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II Emira Apriyeni; Rhona Sandra; A.N Juliwirina
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v11i1.1026

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik kronik dan terjadi peningkatan kasus di seluruh dunia. Kasus Diabetes Mellitus tipe II merupakan kasus terbanyak yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah. Penggunaan teknik nonfarmakologi dapat membantu dalam menurunkan kadar gula darah, salah satunya dengan sari pati bengkoang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sari pati bengkuang terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe II. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan Quasy Exsperiment dengan rancangan Two Grup Posttest Design. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Padang  tahun 2020 dengan jumlah sampel 20 orang. Pengambilan sampel dengan Purposive Sampling yang dibagi menjadi 10 orang kelompok intervensi dan 10 orang kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Data diolah dan di analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan t test independent. Hasil penelitian didapatkan rata rata kadar gula darah pada kelompok kontrol pada pengukuran post test adalah 319.60mg/dl, sedangkan pada kelompok intervensi setelah diberikan Sari Pati Bengkuang adalah 208.60mg/dl. Berdasarkan uji statistik didapatkan pvalue=0,003. Kesimpulan penelitian yaitu ada pengaruh sari pati bengkuang (Pachyrhizus Erosus) terhadap kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus Tipe II. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi masukan bagi Puskesmas Nanggalo dalam pemberian terapi non farmakologi dengan sari pati bengkuang untuk menurunkan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN SISWA TENTANG KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI Tiurmaida Simandalahi; Emira Apriyeni; Ropendi Pardede
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 10, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.667 KB) | DOI: 10.30633/jkms.v10i1.314

Abstract

ABSTRAK Gempa bumi merupakan bencana yang menimbulkan korban luka-luka dan kematian tertinggi dibandingkan dengan lainnya. Tingginya korban jiwa pada gempa bumi Sumatera Barat September 2009 ditemukan 1.195 orang meninggal dunia dimana korban terbanyak adalah orang tua dan anak-anak. Ini diduga kurangnya pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana, sehingga memerlukan suatu upaya pengurangan resiko bencana melalui sosialisasi Pendidikan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan siswa tentang kesiapsiagaaan bencana gempa bumi. Jenis Penelitian adalah Quasi Eksperiment dengan pendekatan One-Group Pre-Test-Post-Test, yang dilakukan di SDN 12 Naras 1 Kota Pariaman mulai Juli - Agustus 2018, dengan populasi siswa/siswi kelas III dan IV sebanyak 48 orang yang semuanya dijadikan sampel (total populasi). Analisa data secara univariat dan bivariat dengan memakai uji T-Test dependent. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pengetahuan pretest 4,4, dan posttest 6,9. Uji statistik menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang kesiapsiagaan bencana gempa bumi terhadap pengetahuan siswa dengan p value 0,01. Disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan siswa tentang kesiapsiagaan bencana gempa bumi. Sosialisasi Pendidikan Kebencanaan harus selalu ditingkatkan dan menjadikannya sebagai kurikulum inti dalam materi pembelajaran serta rutin melakukan pelatihan atau simulasi yang berkolaborasi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Kata kunci: Pendidikan Kesehatan; Pengetahuan;  Kesiapsiagaaan Bencana THE EFFECT OF HEALTH EDUCATION ON STUDENT KNOWLEDGE ABOUT PROSPERITYEARTHQUAKE DISASTER ABSTRACTAn earthquake causes the highest number of injuries and deaths compared to other disasters. The high number of fatalities in the September 2009 West Sumatra earthquake was found in 1,195 people who died where the majority of victims were parents and children. This was suspected of lack of knowledge and lack of preparedness in anticipating disasters, thus requiring an effort disaster risk reduction through education dissemination. This study aims to determine the effect of health education on students' knowledge of earthquake preparedness.The type of research is Quasi Experiment with the One-Group Pre-Test-Post-Test approach, which was conducted at SDN 12 Naras 1Pariaman City from March to August 2018, with a population of students of class III and IV as many as 48 people who were all sampled (total population). Data analysis used univariate and bivariate by using the dependent T-Test.The results showed that the average knowledge pretest was 4.4, and posttest was conducted to 6.9. Statistical tests showed that there was an effect of health education on earthquake disaster preparedness on students' knowledge with p value 0.01. It was concluded that there was an effect of health education on students' knowledge about earthquake disaster preparedness. Disaster Education Dissemination must always be improved and make it a core curriculum in learning material and routinely conduct training or simulations collaborating with the Regional Disaster Management Agency. Keywords: Health Education; Knowledge; Preparedness Disaster