Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu demam yang bersifat naik turun yang diikuti dengan tanda-tanda kebocoran plasma dan pembentukan platelet < 100.000/mm3 selama 7 hari yang disebabkan oleh virus demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes spp sebagai vektornya. Pencegahan merupakan cara yang tepat untuk mengatasi DBD yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan bagi orang-orang yang beresiko. Pasien yang dirawat di rumah sakit (RS) biasanya dikunjungi rutin oleh keluarga dan orang terdekat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan pengunjung pasien yang dirawat di RS Palembang. Jenis penelitian menggunakan pre–experimental dengan one-group design dimana menggunakan data primer dari semua pengunjung pasien yang didiagnosis penyakit demam berdarah di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP) dan RS Palembang Bari dengan jumlah sampel sebanyak 34 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diambil menggunakan total sampling. Data yang diperoleh melalui pengisian kuesioner sebelum dan setelah penyuluhan diberikan. Data dianalisis secara bivariat menggunakan uji Marginal Homogenity yang menunjukkan adanya pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan sebelum dan setelah pemberian penyuluhan (p= 0.000). Disimpulkan bahwa ada pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan pengunjung pasien yang dirawat di RS Palembang, dan disarankan bagi tim rumah sakit untuk mengedukasi pasien juga pengunjung pasien.
Copyrights © 2021