Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruhubungan gaya pengasuhan, efikasi diri matematika, dan kecemasan matematika. Populasi penelitian (N = 112) termasuk peserta yang dipilih secara acak. Para peserta disurvei tentang empat ukuran yang berfungsi sebagai alat penelitian. Mereka menjawab pertanyaan tentang demografi, kecemasan matematika, dan gaya pengasuhan ibu anak dan tentang efikasi diri matematika. Data penelitian menyimpulkan bahwa ada hubungan yang kuat antara gaya pengasuhan otoriter dengan kecemasan matematika. Gaya pengasuhan otoritatif memiliki korelasi positif langsung dan korelasi negatif tidak langsung pada kecemasan matematika. Ini berbeda dengan gaya pengasuhan permisif yang secara eksklusif ditemukan memiliki korelasi positif kecil pada kecemasan matematika. Tingkat kecemasan matematika, serta efek negatif dari efikasi diri pada tingkat kecemasan matematika, lebih tinggi pada wanita dibandingkan dengan pria.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021