Penyakit kulit akibat infeksi banyak dijumpai di Indonesia dan menjadi masalah besar di bidang kesehatan. Masyarakat telah menggunakan daun ketepeng cina (Cassia alata L.) sebagai obat penyakit kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas dan efektivitas antibakteri ekstrak daun ketepeng cina terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aerogenosa, dan Klebsiella pneumonia. Metode uji yang digunakan yaitu difusi disk (Kirby Bauer). Sampel yang digunakan berupa ekstrak etanol daun ketepeng cina konsentrasi 10%, 30%, 50%, 70%, dan 90%. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya zona hambat di area sekitar disk yang berisi ekstrak. Diameter zona hambat bakteri gram negatif dalam penelitian ini relatif lebih besar dibanding gram positif. Hal ini dikarenakan ekstrak yang digunakan dalam penelitian agak encer. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini ekstrak daun ketepeng cina memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa dan Klebsiella pneumonia. Konsentrasi ekstrak yang paling efektif menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus adalah 70%, dan konsentrasi 90% merupakan konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa, serta Klebsiella pneumonia.
Copyrights © 2021