Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara model blended learning berbasis microsoft teams dengan minat belajar siswa pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 3 Bukittinggi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan pilihan jawaban tertutup. Berdasarkan hasil perhitungan uji t tidak berpasangan diperoleh hasil penggunaan model blended learning berbasis microsoft teams terhadap minat belajar siswa dengan T-hitung > T-tabel (3,621 > 1,699) sehingga ditolak dan diterima pada taraf signifikansi 5% (? = 0,05). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara model blended learning berbasis microsoft teams terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran sejarah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021