Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Model Blended Learning Berbasis Microsoft Teams Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 3 Bukittinggi Rahmi Putri, Adinda; Fakhruddin, M; Hasmi Yanuardi, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.474 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara model blended learning berbasis microsoft teams dengan minat belajar siswa pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 3 Bukittinggi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan pilihan jawaban tertutup. Berdasarkan hasil perhitungan uji t tidak berpasangan diperoleh hasil penggunaan model blended learning berbasis microsoft teams terhadap minat belajar siswa dengan T-hitung > T-tabel (3,621 > 1,699) sehingga ditolak dan diterima pada taraf signifikansi 5% (? = 0,05). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara model blended learning berbasis microsoft teams terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran sejarah.
HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN VISUS TERHADAP KENYAMANAN PASIEN Susanti, Devi; Fakhruddin, M
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 16, No 1 (2024): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v16i1.1226

Abstract

Latar Belakang : Saat ini gangguan penglihatan banyak terjadi oleh banyak faktor, salah satunya adalah kelainan refraksi yang tidak terkoreksi (Ketepatan Visus)  dengan baik dan benar sebagai alat bantu untuk Kenyamanan Pemakaian Kacamata. Tujuan: penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara ketepatan visus dan fitting kacamata terhadap kenyamanan pemakaian kacamata.Metode :Penelitian ini bersifat analitik, dengan menggunakan pendekatan cross sectional Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien atau pengunjung yang berjumlah 50 orang Pengumpulan data menggunakan data primer. Analisa data menggunakan analisa univariat dan Bivariat.Hasil : Ketepatan Visus diperoleh 38 responden ketepatan visus yang tepat terdapat 16 responden (642,1%) yang merasa nyaman dan 22 responden (57,9%) yang merasa tidak nyaman sedangkan dari 12 responden terdapat 11 responden (91,7%) yang merasa nyaman dan 1 responden (8,3%) yang merasa tidak nyaman. Sedangkan Fitting Kacamata diperoleh 29responden yang tepat terdapat 10 responden (34,5%) yang merasa nyaman dan 19 responden (65,5%) yang merasa tidak nyaman sedangkan dari 21 responden terdapat 17 responden (81,0%) yang merasa nyaman dan 4 responden (19,0%) yang merasa tidak nyaman. Hasil uji statistik Chi-Square hubungan antara ketepatan visus dengan kenyamanan mata didapatkan P value 0,003. Ada hubungan antara ketepatan visus dan fitting kacamata terhadap kenyamanan pemakaian kacamata. Saran :Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan lebih dalam terutama mengenai Ketepatan Visus dan Fitting Kacamata terhadap Kenyamanan Pemakaian Kacamata. Kata Kunci          : Ketepatan Visus, Kenyamanan Pasien
Pengaruh Penggunaan Model Blended Learning Berbasis Microsoft Teams Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 3 Bukittinggi Rahmi Putri, Adinda; Fakhruddin, M; Hasmi Yanuardi, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara model blended learning berbasis microsoft teams dengan minat belajar siswa pada pembelajaran sejarah di SMA Negeri 3 Bukittinggi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan pilihan jawaban tertutup. Berdasarkan hasil perhitungan uji t tidak berpasangan diperoleh hasil penggunaan model blended learning berbasis microsoft teams terhadap minat belajar siswa dengan T-hitung > T-tabel (3,621 > 1,699) sehingga ditolak dan diterima pada taraf signifikansi 5% (? = 0,05). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara model blended learning berbasis microsoft teams terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran sejarah.
PERUBAHAN PARADIGMA DALAM ORGANISASI BELAJAR DI ABAD 21 Fakhruddin, M; Ananda, Rusydi; Istiningsih, Siti
Perspektif Ilmu Pendidikan Vol 27 No 2 (2013): Perspektif Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.329 KB) | DOI: 10.21009/PIP.272.5

Abstract

The fast development of advance science and technology in the twentieth century has forced the people to change and adjust their ways of thinking and acting. Any society or nation does not adjust themselves to the changes around them will be left behind and isolated. As the effect of the radical changes, the social and commercial organizations are demanded to change to be able to survive and develop. The problem is how to manage and lead the organizations properly applying the new paradigm of the twentieth century. This article critically discusses the paradigm shift in the twentieth century resulted by the fast development of science and technology and in the other side it brought some problems such as borderless nations or globalization. The deductive and inductive analysis of the problems in this article concludes that educational organizations in particular should be proactive and absorb the positive changes occurring in their environment and in the world. Management and leadership within the educational institution should be based on the learning organization principles to survive, develop, and complete.