Ketahanan pangan adalah kondisi dinamis atau kemampuan suatu sistem untuk mempertahankan struktur dan fungsi dari kerentanan pangan. Ketahanan pangan merupakan isu strategis dalam pembangunan negara, karena memiliki peran sebagai sasaran pembangunan dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis posisi ketahanan pangan Finlandia dan perbandingannya dengan Indonesia dengan menggunakan Global Food Security Index (GFSI) serta memetakan strategi dan kebijakan yang dilakukan oleh Finlandia untuk memperkuat ketahanan pangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi deskriptif. Analisis difokuskan untuk memetakan kondisi ketahanan pangan Finladia dan Indonesia dengan data bersumber dari The Economist Intelligence Unit. Studi deskriptif dilakukan terhadap laporan, buku dan media cetak/online untuk melihat lebih jauh kondisi ketahanan pangan Finlandia serta kebijakan yang dilakukan untuk memperkuat ketahanan pangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Finlandia unggul pada semua dimensi ketahanan pangan global dan meraih skor sempurna pada indikator program pangan bagi masyarakat, keamanan pangan dan komitmen dalam mengakses kebijakan, standar dan kualitas protein bagi masyarakat. Sedangkan Indonesia masih sangat lemah pada indikator keragaman makanan, air, laut, sungai dan danau serta komitmen politik untuk adaptasi. Namun Finlandia masih dibawah Indonesia pada indikator volatilitas produksi pertanian. Selanjutnya hasil penelitian menunjukan bahwa Finlandia masih rentan terhadap ketergantungan impor yang membuat aspek ketersediaan pangan menjadi lebih berfluktuasi. Untuk mengatasi hal tersebut Finlandia merancang strategi ketahanan pangan yang dituangkan dalam strategi penelitian dan inovasi Finlandia 2021-2035.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021