Mata pelajaran matematika dipandang sangat penting dalam proses pendidikan dan memerlukan pemahaman yang kuat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. kemampuan pemecahan masalah matematika di pengaruhi oleh berbagai macam faktor, di antaranya seperti gaya belajar siswa yang bervariasi. Semenjak adanya pandemi COVID-19 siswa diharuskan melakukan pembelajaran secara online dalam memecahkan masalah matematis. Oleh sebab itu pemecahan masalah matematika pada gaya belajar siswa harus dipahami oleh pendidik dalam kegiatan belajar mengajar matematika agar pendidik dapat mengetahui gaya belajar siswa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Subjek yang digunakan adalah siswa kelas VII Muhammadiyah Daarul Arqam Depok berjumlah 30 siswa, dimana nantinya akan ada 3 siswa yang dipilih sesuai dengan gaya belajarnya. Peneliti mengumpulkan data penelitian berupa angket, tes dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tipe gaya belajar visual, mampu memahami masalah, mampu merencanakan masalah, mampu menyelesaikan masalah, dan mampu memeriksa kembali. Tipe gaya belajar auditorial, mampu memahami masalah, kurang mampu merencanakan masalah, kurang mampu menyelesaikan masalah, dan kurang mampu memeriksa kembali. Tipe gaya belajar kinestetik, mampu memahami masalah, kurang mampu merencanakan masalah, mampu menyelesaikan masalah, dan kurang mampu memeriksa kembali.
Copyrights © 2021