Hasil analisis wawancara dengan guru matematika di salah satu SMP di Kota Malang yang telah dilaksanakan sebelumnya, permasalahan yang dihadapi siswa mengalami kesulitan dalam memahami soal cerita. Hal itu disebabkan karena siswa kurang tertarik dalam membaca soal cerita yang terlalu panjang, sehingga siswa masih kesulitan untuk mengubah soal cerita tersebut kedalam bentuk kalimat matematika atau persamaan matematika, anggapan mereka adalah mata pelajaran yang membosankan dan susah untuk dipahami adalah matematika. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pemecahan suatu masalah dalam bidang matematika berdasarkan langkah Polya. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif. Yang menjadikan subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VIII di salah satu SMP di Kota Malang. Berdasarkan hasil data dari 24 siswa kelas VIII yang telah mengerjakan tugas berkaitan dengan soal cerita pada materi sistem persamaan linier dua variabel, terdapat 45% siswa mendapatkan nilai ≥ 70, sedangkan 55% siswa mendapatkan nilai ˂ 70. Hasil penelitian ini yaitu tingkat kemampuan pemecahan masalah peserta didik, kategori tingkat rendah sebanyak 4 peserta didik, kategori tingkat sedang sebanyak 14 peserta didik, kategori tingkat tinggi sebanyak 6 peserta didik. Sehingga dinyatakan bahwa dengan menggunakan langkah Polya mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada plajaran matematika kelas VIII, karena dalam setiap tahap langkah Polya mengajarkan siswa untuk dapat memahami setiap informasi yang terdapat dalam soal, sehingga kemampuan siswa menjadi meningkat.
Copyrights © 2021