Buah  mangrove  dapat  dijadikan olahan  yang bermanfaat dan bernilai ekonomi.  Potensi tersebut belum dimanfaatkan karena kurangnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini : Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan tindakan dalam  mengolah buah mangrove sebagai sumber pendapatan alternatif.   Menggunakan  pendekatan  partisipatif,   penyuluhan secara perorangan dan kelompok, dengan metode  :  anjangsoso, ceramah ; (FGD), demosntrasi cara dan demonstrasi hasil. Hasil :  penyuluhan  jelas, mudah diterima dan sangat berguna; Hasil olahan  : sirup, selai, permen, dodol dan sabun  buah mangrove; Terdapat peningkatan jumlah sasaran  yang mengetahui, manfaat mangrove untuk  lingkungan (20%) dan ekonomi (70%) olahan dan cara mengolah buah mangrove menjadi sirup (15%), selai (100%), permen (95%), dodol (25%) dan sabun (100%), yang  mau/ingin mengolah dari 60% menjadi 100%, dan bisa mengolah  (50%).   Sasaran yang belum mencoba mengolah (15%),   belum ada yang mencoba mengolah menjadi selai, permen dan sabun,  karena kurangnya : pemahaman, kemampuan,   kepercayaan  diri,  modal dan fasilitas. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021