<![CDATA[Integrasi pengajaran Ilmu Sosial (IPS) di tingkat sekolah dasar sangat mungkin bersinggungan dengan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Apalagi untuk saat ini dengan kurikulum 2013 pembelajaran melalui pembelajaran tematik yang merupakan perpaduan pengajaran antar mata pelajaran satu dengan mata pelajaran lainnya. Pada metode penelitian ini dipakai metode penelitian kualitatif deskriptif dengan beberapa jenis formalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterpaduan pembelajaran IPS dan IPA di Kelas IV dan bagaimana guru mengintegrasikan pembelajaran IPS dalam pembelajaran IPA serta melihat faktor penunjang dan rintangan dalam proses integrasi pembelajaran IPS dan IPA pada siswa, khususnya Kelas IV MI P2A. Meri, Kutasari, Purbalingga.Penelitian ini dilandasi oleh minimnya penguasaan pembelajaran IPS dan IPA siswa kelas IV MI P2A Meri. Hasil dari penelitian ini adalah pendidik mengupayakan penguasaan materi IPS dan IPA agar nilai IPS dan IPA siswa kelas IV meningkat karena tingkat pemahaman siswa terhadap keterpaduan pembelajaran IPS dan IPA. Dengan melaksanakan berbagai program, di antaranya dilaksanakan oleh kepala madrasah terhadap pendidik, oleh pendidik terhadap siswa. Pendekatan yang cocok terhadap pengajaran adalah cerita dan dialog, sebab dengan berbagai pendekatan peserta didik akan terdorong sedangkan di luar kelas dilaksanakan melalui beberapa program diantaranya kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Pembelajaran IPS dan IPA secara terintegrasi dan terhubung dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada siswa.Utamanya integrasi pembelajaran IPS yang adalah pengajaran pada jenjang kemasyarakatan yang dipilih dengan aturan ilmu kemasyarakatan yang dipakai untuk tujuan proses mengajar. Demikian juga dengan Pembelajaran IPA juga mengarah pada pengembangan aspek afektif peserta didik sejak usia dini dalam menghadapi kehidupan di lingkungan alam..Kata kunci: Integrasi, pembelajaran IPS, pembelajaran sains, kelas IV MI P2A Meri.]]>
Copyrights © 2021
