Desa-Kota : Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota, dan Pemukiman
Vol 3, No 2 (2021)

IMPLEMENTASI KONSEP COMPACT CITY PADA BWK I KOTA SURAKARTA

Wilda Mazidaturrizka (Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret)
Paramita Rahayu (Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret)
Kuswanto Nurhadi (Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2021

Abstract

Compact city atau kota yang kompak merupakan suatu konsep untuk mengelola pertumbuhan kota agar lebih efisien dengan menerapkan pembangunan intensif dengan guna lahan campuran, sehingga dapat mereduksi perjalanan penduduk kawasan. Konsep compact city menjadi solusi untuk menjawab tantangan isu-isu pertumbuhan kota yang meluas secara horizontal, seperti kepadatan yang kurang merata, penyediaan sarana dasar yang kurang memadai, serta isu-isu terkait pergerakan penduduk. Isu-isu tersebut kemudian menjadi tantangan pada BWK I Kota Surakarta, sehingga penelitian ini ditujukan untuk mengukur potensi implementasi konsep compact city pada BWK I Kota Surakarta yang diharapkan dapat menjadi solusi dari isu-isu tersebut. Potensi implementasi compact city ini diukur dari variabel penggunaan lahan, pelayanan sarana dasar dan kepadatan kawasan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan skoring skala Guttman. Penggunaan lahan yang dapat mendukung potensi implementasi compact city adalah penggunaan lahan campuran. Pada BWK I Kota Surakarta, penggunaan lahannya cenderung tidak memenuhi kriteria campuran pada sebagian besar kawasan. Kemudian dari segi pelayanan dasar, pada konsep compact city harus dapat mencakup keseluruhan kawasan. Sedangkan, pada BWK I Kota Surakarta masih ada beberapa jenis sarana dasar yang cakupannya tidak memenuhi keseluruhan kawasan. Terakhir, untuk kepadatan kawasan, pada compact city harus memenuhi standar kepadatan tinggi. Sedangkan, BWK I Kota Surakarta secara keseluruhan belum dapat dikategorikan sebagai kepadatan tinggi. Maka dari itu, hasil keseluruhan potensi implementasi compact city pada BWK I Kota Surakarta bernilai 44% dari 100%, yang berarti belum menunjukkan potensi penerapan konsep compact city. Namun, tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan implementasi compact city dikemudian hari, jika dilakukan beberapa penyesuaian pembangunan kota terhadap kriteria konsep compact city.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jdk

Publisher

Subject

Humanities Engineering Environmental Science Social Sciences Transportation

Description

Desa-Kota, adalah jurnal perencanaan wilayah, kota, dan permukiman, yang tujuan utamanya adalah untuk memperdalam pemahaman tentang kondisi perkotaan, perdesaan, dan kewilayahan, serta perubahan dan dinamika yang terjadi di area tersebut, baik dari perspektif empiris, teoretis, maupun ...