Desa-Kota : Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota, dan Pemukiman
Vol 3, No 2 (2021)

DAMPAK TPA PUTRI CEMPO TERHADAP PERMUKIMAN

Nurhaliza Dewi Ramadhanti (Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret)
Winny Astuti (Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret)
Rufia Andisetyana Putri (Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2021

Abstract

Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Putri Cempo merupakan tempat berlangsungnya pemrosesan akhir sampah yang berasal dari seluruh wilayah Kota Surakarta. Pada area TPA Putri Cempo dilakukan berbagai kegiatan, mulai dari pemilahan sampah, pengumpulan dan pengangkutan, daur ulang, penimbunan dan pengolahan air lindi. TPA Putri Cempo terletak berbatasan langsung dengan kawasan permukiman di Kelurahan Mojosongo dan Desa Plesungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak aktivitas pengelolaan sampah TPA Putri Cempo terhadap kualitas permukiman di sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif. Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis dampak aktivitas pengelolaan sampah dilihat dari tujuh aspek kualitas permukiman, yaitu (1) kondisi fisik dan tata bangunan, (2) kondisi sarana dan fasilitas umum, (3) kondisi prasarana dasar, (4) kenyamanan dan keamanan lingkungan, (5) lokasi dan aksesbilitas permukiman, (6) kondisi lingkungan alami, dan (7) perekonomian. Dari hasil analisis diperoleh bahwa aktivitas pengelolaan sampah TPA Putri Cempo mengakibatkan dampak terhadap berbagai aspek kualitas permukiman di sekitarnya. Pada zona radius ≤500 m, aktivitas  pemilahan sampah berdampak pada aspek fisik dan tata bangunan, kondisi sarana, lokasi dan aksesibilitas, serta perekonomian. Aktivitas pengumpulan dan pengangkutan sampah berdampak pada aspek keamanan dan kenyamanan, serta lokasi dan aksesibilitas. Aktivitas daur ulang sampah berdampak pada aspek perekonomian. Aktivitas penimbunan akhir berdampak pada aspek kondisi lingkungan alami, kondisi prasarana, keamanan dan kenyamanan, lokasi dan aksesibilitas, serta perekonomian. Terakhir, aktivitas pengolahan air lindi berdampak pada aspek kondisi lingkungan alami. Sementara itu, pada radius >500-1000 m, aktivitas pemilahan sampah tidak mengakibatkan dampak terhadap kualitas permukiman. Aktivitas pengumpulan dan pengangkutan sampah berdampak pada aspek keamanan dan kenyamanan. Aktivitas daur ulang berdampak pada aspek perekonomian. Aktivitas penimbunan akhir berdampak pada nilai lokasi dan aksesibilitas. Terakhir, aktivitas pengolahan air lindi tidak mengakibatkan dampak terhadap kualitas permukiman.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jdk

Publisher

Subject

Humanities Engineering Environmental Science Social Sciences Transportation

Description

Desa-Kota, adalah jurnal perencanaan wilayah, kota, dan permukiman, yang tujuan utamanya adalah untuk memperdalam pemahaman tentang kondisi perkotaan, perdesaan, dan kewilayahan, serta perubahan dan dinamika yang terjadi di area tersebut, baik dari perspektif empiris, teoretis, maupun ...