Latar belakang: Tahun 2020 Indonesia dihadapkan pada pandemi COVID-19. Untuk mensiasati kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan oleh COVID-19, maka dibutuhkan kemandirian masyarakat dalam menghadapi masa pandemi. Oleh karena itu, perlu diadakan suatu kegiatan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19. Tujuan: memberikan pengetahuan terkait persebaran dan pencegahan Covid-19 di tingkat RT dan pelatihan cara pembuatan ekstrak jamu dari tanaman toga. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan training. Penyuluhan secara bertahap, yakni 2 kegiatan dihari yang berbeda, kegiatan pertama memberikan pengetahuan kepada warga seputar penyakit COVID-19 dan di hari berikutnya dilakukan penyuluhan tentang cara menjaga imunitas tubuh dan mempraktikan cara pembuatan ekstrak jamu dari tanaman toga. Juga dilakukan pre dan posttest. Hasil: Pada kriteria kehadiran peserta, 10 dari 12 peserta (83,3%) hadir dalam penyuluhan secara tatap muka di rumah pelaksana kegiatan. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan sudah mencukupi dan sukses dari segi peserta (kehadiran peserta > 75%). Kemudian jika dilihat dari segi peningkatan pengetahuan, terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 51% dengan keefektivan berada pada kategori sangat efektif (keefektivan > 1). Untuk praktik pembuatan jamu, sebanyak 6 peserta dari 12 peserta penyuluhan bisa mempraktikan membuat ekstrak jamu di rumah masing-masing (efektif meningkatkan pemahaman peserta bila dapat mempraktikan mandiri ≥50%).Kesimpulan: kegiatan penyuluhan tentang cara meningkatkan imunitas tubuh saat pandemi Covid-19 berhasil, baik dari segi peserta (adequancy of performance) maupun peningkatan pengetahuan (effectiveness).
Copyrights © 2021