Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kurikulum 2013 (K.13) terhadap peningkatan belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan adanya kasus yang terjadi yaitu siswa masih belum bisa mencari informasi sendiri, semua materi atau sumber belajar masih berasal dari guru yang mengajar. Penerapan kurikulum 2013 belum bisa diimplementasikan dengan baik. Mengingat siswa belum bisa aktif untuk mencari sumber belajar sendiri. Kebiasaan diskusi dalam kurikulum 2013 belum bisa diterapkan karena masyarakat di Indonesia belum terbiasa/ belum mengakar. Penerapan kurikulum 2013 belum optimal. Peran kurikulum terhadap keberhasilan mutu pendidikan dan belajar siswa dapat dijadikan sebagai sarana untuk mentransmisikan nilai-nilai warisan budaya masa lalu yang dianggap masih relevan dengan masa kini kepada generasi muda, mampu mengembangkan sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
Copyrights © 2019