Kemampuan Pemecahan masalah adalah suatu kemampuan yang baik untuk dikembangkan khususnya dalam mata pelajaran matematika. Mengembangkan kemampuan pemecahan masalah membutuhkan metode dan cara yang tepat khususnya siswa sekolah dasar. Adversity Quotient merupakan suatu pertimbangan internal dari dalam diri siswa yang diindikasikan dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) melihat gambaran Adversity Quotient dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SD, (2) untuk mengetahui pengaruh Adversity Quotient terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SD. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Siswa Sekolah Dasar kelas V dan VI di Kecamatan Malili. Sampel pada penelitian ini adalah 153 siswa dengan cara Purposive Sampling. Data Adversity Quotient diperoleh menggunakan angket dan Kemampuan Pemecahan Masalah menggunakan tes. Hasil penelitian ini adalah (1) Adversity Quotient berada pada kategori sedang atau camper (2) Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SD berada pada kategori sedang. (3) Terdapat pengaruh Adversity Quotient terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis.
Copyrights © 2021