AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII. Dari 24 orang siswa, yang dinyatakan telah tuntas baru mencapai 10 orang (41,67%), dan 14 orang siswa lainnya (58,33%) masih di bawah standar. Berdasarkan hal tersebut, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas guna meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII B dengan menerapkan strategi Guided Teaching. Dari hasil analisis data penelitian tindakan kelas ini, menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII B pada materi menghindari perilaku tercela (dendam dan munafik) mengalami peningkatan, dari 69,71 dengan ketuntasan kelas sebesar 41,67% pada sebelum tindakan menjadi 74,92 dengan ketuntasan kelas sebesar 62,50% pada siklus I kemudian meningkat menjadi 79,13 dengan ketuntasan kelas sebesar 83,33% pada siklus II, selanjutnya 83,08 dengan ketuntasan kelas sebesar 100% pada siklus III. Setelah dilakukan uji hipotesis terhadap penelitian tindakan kelas didapatkan harga thitung sebesar -15,35. Dengan harga tersebut, maka jauh lebih besar dari pada harga ttabel baik pada taraf signifikan 5% (2,07) maupun pada taraf signifikan 1% (2,81) atau dapat dituliskan (2,07 < 15,35 > 2,81). Dengan uji hipotesis ini, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa penerapan strategi Guided Teaching dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII B pada materi menghindari perilaku tercela di SMP Negeri 1 Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu. Kata Kunci: Strategi, Guieded Teaching, Hasil Belajar, dan Pendidikan Agama Islam (PAI)
Copyrights © 2016