Guru sudah seharusnya selalu meningkatkan kemampuannya dalam kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran, hal itu supaya pembelajaran yang dicapai akan berjalan secara optimal. Namun, hasil pengamatan di SMP Negeri 1 Anggaberi menunjukkan terdapat berbagai masalah yang dialami guru yaitu (1) dalamĀ menyusun administrasi pembelajaran banyak dilakukan copy paste (2) tidak dimanfaatkannya internet sebagai sumber referensi dalam menyusun administrasi pembelajaran, dan (3) guru tidak paham mengenai apa yang mereka tulis berkait administrasi pembelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan kegiatan supervisi klinis berkaitan dengan administrasi pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan sikap profesionalisme guru menyusun administrasi guru melalui kegiatan supervisi klinis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi. Wawancara dalam hal ini digunakan untuk memperoleh data mengenai administrasi guru dalam menyusun RPP, sedangkan observasi digunakan untuk memperoleh kompetensi dan pemahaman guru berkaitan dengan penyusunan RPP. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kompetensi profesionalisme guru dalam menyusun RPP tatap muka terbatas sebesar 26% setelah peneliti melaksanakan tindakan supervisi klinis.
Copyrights © 2021