Bunuh diri menjadi salah satu penyebab kematian yang terjadi di dunia dan juga di Indonesia. Kegiatan mengakhiri hidup ini dipandang oleh sebagian orang menjadi cara untuk menyelesaikan maalahnya. Masalah yang dihadapi seseorang dapat memicu stres, depresi, bahkan gangguan kejiwaan yang meningkatkan munculnya pikiran dan inisiatif bunuh diri. Tujuan penulisan literature review ini akan membahas tentang literatur terbaru mengenai interveni pencegahan risiko bunuh diri. Pencarian literatur melalui 2 search engine yaitu Pubmed dan Google Scholar menggunakan kata kunci “Intervention and Suicide and Risk Suicidality ” atau “Intervensi pada Klien Risiko Bunuh Diri”. Sebanyak 3.152 artikel telah disaring menggunakan kriteria inklusi kemudian disortir kembali sehingga didapatkan 5 artikel yang sesuai. artikel yang telah di dapat dinilai dan dianalisis kualitas metodologi dalam setiap studi menggunakan The Joanna Briggs Institute (JBI) Critical Appraisal. Hasil literature review yaitu terdapat 5 intervensi yang terbukti efektif menurunkan keinginan bunuh diri. Kelima intervensi tersebut antara lain “Private Religious Practice (PRP) & Religious Support (RS)”, Guided Imagery, terapi suportif dengan cara bimbingan, Problem Solving Intervention dan Cognitif Behavioral Theraphy (CBT).
Copyrights © 2021