Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan dan eksistensi surat kabar yang ada di Lombok Timur tahun 1986-2013, mulai dari sejarah lahirnya surat kabar di Lombok Timur, perkembangan dan eksistensi surat kabar di Lombok Timur. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah dengan tahapan meliputi heurstik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa Orde Baru surat kabar di Lombok Timur sulit terbit. Hal ini disebabkan karena biaya penerbitan surat kabar sangat mahal dan sulit. Pada masa pemerintahan Orde Baru, surat kabar di Lombok Timur belum bersifat komersil, hanya surat kabar yang terbit bulanan atau mingguan dan milik organisasi yang terbit pada saat itu, yang bertujuan untuk publikasi organisasi itu sendiri. Pada tahun 1986 baru terbit surat kabar Gema Nahdatul Wathan. Setelah Reformasi Tahun 1998 berjalan, surat kabar mulai banyak bermunculan di Lombok Timur, dikarenakan untuk membuat izin mendirikan surat kabar dipermudah oleh Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999. Surat kabar di Lombok Timur mengalami banyak kendala terutama permodalan, di samping karena kurangnya minat baca masyarakat Lombok Timur. Surat kabar di Lombok Timur sulit sekali bertahan lama, terutama surat kabar mingguan. Surat kabar yang masih eksis sampai tahun 2013 adalah surat kabar umum Corong Rakyat, Dewi Anjani, Duta Selaparang. Sedangkan surat kabar harian yang masih eksis hingga tahun 2013 adalah surat kabar Radar Lombok.Kata Kunci: Eksistensi, Perkembangan, Surat Kabar
Copyrights © 2021