Prosiding Conference on Research and Community Services
Vol 3, No 1 (2021): Third Prosiding Conference on Research and Community Services

ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MAHASISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH

Aris Wulandari (Unknown)
. Nurwiani (Unknown)
Wiwin Sri Hidayati (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Sep 2021

Abstract

Pendidikan memegang peran yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan manusia. Berawal dari kesuksesan di bidang pendidikan suatu bangsa menjadi maju. Pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang menjadi tolak ukur kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa. Oleh karena itu pendidikan sudah dimulai sejak manusia dilahirkan dalam keluarga, kemudian dilanjutkan dalam pendidikan formal, terstruktur, sistematis dalam lingkungan kampus. Penalaran matematis adalah kemampuan mahasiswa dalam menguji dugaan dan membuat kesimpulan. Sehingga indikator penalaran matematis dalam penelitian ini adalah (a) merepresentasikan Ide (Sense- making), (b) menentukan strategi penyelesaian (Conjecturing), (c) mengimplementasikan strategi (Convincing), (d) mengevaluasi kembali (Reflecting), dan (d) menggeneralisasi kesimpulan (Generalising). Memecahkan masalah adalah sebagai suatu usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan guna mencapai suatu tujuan yang tidak begitu segera dapat dicapai. Memecahkan masalah matematika diperlukan indikator penalaran matematis berdasarkan teori Polya. Dimana langkah-langkahnya meliputi memahami masalah, merencanakan memecahkan masalah, melaksanakan perencanaan memecahkan masalah, dan melihat kembali penyelesaian. Oleh karena itu tujuan pada penelitian ini adalah: Mendeskripsikan penalaran matematis mahasiswa berkemampuan matematika tinggi dalam memecahkan masalah; Mendeskripsikan penalaran matematis mahasiswa berkemampuan matematika sedang dalam memecahkan masalah dan mendeskripsikan penalaran matematis mahasiswa berkemampuan matematika rendah dalam memecahkan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa Semester VI STKIP PGRI. Subjek dipilih berdasarkan kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Hasil dari penelitian ini adalah analisis  kemampuan penalaran matematis mahasiswa berkemampuan matematika tinggi dalam pemecahan masalah yaitu subyek dikatakan memenuhi komponen Sense- making, Conjecturing , Convincing, Reflecting dan Generalising dalam pemecahan masalah. Analisis  kemampuan penalaran matematis mahasiswa berkemampuan matematika sedang dalam pemecahan masalah yaitu subyek dikatakan tidak memenuhi komponen Reflecting dalam pemecahan masalah karena subyek kurang teliti dalam memeriksa hasil pada masalah yang diselesaikan subyek kemampuan sedang cenderung kurang sistematis (kurang lengkap) dalam menjawab soal karena tidak memeriksa hasil pekerjaannya (mengoreksi kembali). Analisis  kemampuan penalaran matematis mahasiswa berkemampuan matematika rendah dalam pemecahan masalah yaitu subyek dikatakan  tidak memenuhi komponen Convincing dalam pemecahan masalah karena subyek cenderung kurang teliti dalam memeriksa setiap langkah pengerjaan soal, 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

CORCYS

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Education Mathematics Other

Description

CORCYS merupakan konferensi tahunan bersifat nasional yang diadakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STKIP PGRI Jombang yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk prosiding. Fokus artikel hasil penelitian dan ...