Aktivitas belajar di sekolah cukup komplek dan bervariasi. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya aktivitas belajar peserta didik pada mata diklat kearsipan kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 9 Semarang.mengakibatkan penurunan jumlah pengunjung dari tahun ke tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket dan dokumentasi. hasil analisis regresi linear berganda dengan persamaanY = 22,155 + 0,372X1 + 0,367X2. Besarnya pengaruh secara simultan antara metode mengajar dan fasilitas terhadap aktivitas belajar yaitu 55%. Variabel yang memberikan pengaruh paling besar terhadap aktivitas belajar secara parsial adalah metode mengajar sebesar 30,914% sedangkan untuk fasilitas belajar yaitu 21,996%.   Teaching and learning activities in schools are quite complex and diverse. The problem of this study wasthe low learning activity of the tenth grade students at Archival subject in Office Administration department at SMK Negeri 9 Semarang. The result of multiple linear regression analysis was Y = 22.155 + 0.372X1 + 0.367X2. The teaching method and teaching learning facility influenced simultaniously toward the learning activity for 55%. The variable which gave the largest impact on the learning activity was teaching method for 30,914% and the second largest impact was learning facility for 21,996%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015