Kewaspadaan standar dalam pencegahan infeksi sangat penting diterapkan di kamar bedah, mengingat pembedahan memiliki resiko yang besar terjadinya infeksi nasokomial sehingga dapat meningkatkan morbilitas dan mortalitas serta meningkatkan biaya kesehatan. Kejadian Infeksi Daerah Operasi (IDO) di RSUD Doloksanggul pada Tahun 2019 yaitu kasus bedah umum sebesar 10%, kasus bedah mata sebesar 10%, kasus kebidanan sebesar 2% dan kasus bedah mulut sebesar 0,5%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kewaspadaan standar dalam pencegahan infeksi di Kamar Bedah RSUD Doloksanggul. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilaksanakan di RSUD Doloksanggul. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang Pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan observasi lapangan dan analisa data dengan mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebersihan tangan yang dilakukan oleh petugas kesehatan di kamar bedah Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul kurang baik, pemakian alat pelindung diri (APD) kurang baik, dekontaminasi peralatan perawatan pasien sudah baik, pengendalian lingkungan kurang baik, pengelolaan limbah sudah baik, pengelolaan linen sudah baik, perlindungan kesehatan petugas kurang baik, Penempatan pasien kurang baik, Praktik menyuntik sudah baik, Praktik lumbal fungsi sudah baik. Disarankan kepada RSUD Doloksanggul untuk meningkatkan peran dan fungsi tim pencegahan dan pengendalian infeksi, melakukan pelatihan berkelanjutan bagi petugas kamar bedah tentang pencegahan dan pengendalian infeksi.
Copyrights © 2021