Jurnal Ilmiah Kontekstual
Vol. 3 No. 01 (2021): Agustus

Implementasi Gerakan Literasi pada Sekolah Ramah Anak

Meri Yuliyanti (Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhadi Setiabudi)
Dedi Romli Triputra (Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhadi Setiabudi)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2021

Abstract

Gerakan literasi sekolah (GLS) merupakan suatu program yang telah dikeluarkan oleh pemerintah guna menumbuhkan budaya literasi dan pembiasaan perilaku positif kepada seluruh warga sekolah. Implementasi GLS diperlukan konsep sekolah yang ramah anak (SRA), agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan secara optimal. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan tahapan pelaksanaan dan penggunaan program penunjang GLS pada SRA. Jenis penelitian yang digunakan yaitu  penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan di SD Negeri Brebes 03. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data mengacu pada model analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan, 1) implementasi GLS pada SRA terdapat tiga tahapan yaitu tahap pembiasaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran, disetiap tahapan pelaksanaan terdapat faktor pendukung dan penghambat. 2) penggunaan program penunjang seperti, pembiasaan membaca 15 menit, perpustakaan sekolah, sudut baca ramah anak, ruang kelas yang kaya teks literasi dan ramah anak, pembuatan mading, perpustakaan keliling daerah, dan pengadaan lomba literasi, yang dalam penggunaannya tidak lepas dari konsep ramah anak dengan memperhatikan karakteristik anak, kebutuhan sekolah, dan ketersediaan prasarana pendukung yang ada di SD Negeri Brebes 03.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

kontekstual

Publisher

Subject

Education

Description

Ruang lingkup penerbitan jurnal KONTEKSTUAL berfokus pada Pendidikan Dasar (manajemen pendidikan, belajar dan pembelajaran, pendidikan inklusif, bimbingan dan konseling, kurikulum, pendidikan IPS, pendidikan IPA, PKn, matematika, bahasa indonesia, bahasa daerah, seni dan budaya di ...