Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui makna pembelajaran daring selama pandemi covid-19 bagi peserta didik yang tidak memiliki smartphone. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi partisipatif, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa : faktor ekonomi dan tertinggal perkembangan teknologi adalah faktor utama bagi peserta didik yang tidak memiliki smartphone untuk mengikuti pelaksanaan pembelajaran daring selama pandemi covid-19. Peserta didik yang tidak memiliki smartphone perlu berinteraksi dengan sesama teman yang telah memiliki smartphone untuk memperoleh informasi (Mind). Dilihat dari bagaimana peserta didik berkomunikasi dengan guru, orang tua, dan teman sebaya, diri seseorang muncul dan berkembang melalui aktivitas dan hubungan sosial (Self). Peserta didik yang tidak memiliki smartphone diharapkan mampu berinteraksi dengan peserta didi yang telah memiliki smartphone agar dapat mengikuti pembelajaran daring (Society). Akan tetapi, dengan kondisi seperti ini peserta didik yang tidak memiliki smartphone cenderung kurang aktif dalam belajar dikarenakan tidak bebas melihat materi pembelajaran pada smartphone temannya, selain itu peserta tersebut juga cenderung minder yang menyebabkan kurangnya semangat dalam belajar.
Copyrights © 2021