Jurnal Perikanan dan Kelautan
Vol 11, No 1 (2021)

Analisis Perubahan Garis Pantai di Wilayah Perairan Pantai Kijing Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat

Riza Adriat (Program Geofisika, FMIPA Universitas Tanjungpura, Pontianak, 78124, Indonesia)
Risko Risko (Laboratorium Ilmu Kelautan, FMIPA Universitas Tanjungpura, Pontianak, 78124, Indonesia)
Apriansyah Apriansyah (Laboratorium Ilmu Kelautan, FMIPA Universitas Tanjungpura, Pontianak, 78124, Indonesia)
Muhardi Muhardi (Program Geofisika, FMIPA Universitas Tanjungpura, Pontianak, 78124, Indonesia)
Heni Susiati (Pusat Kajian Pengembangan Energi Nuklir, BATAN, Jakarta, 12710, Indonesia)
Zan Zibar (Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas OSO, Pontianak, 78124, Indonesia)
Fitriani Fitriani (Program Geofisika, FMIPA Universitas Tanjungpura, Pontianak, 78124, Indonesia)



Article Info

Publish Date
14 Jul 2021

Abstract

Pantai Kijing merupakan kawasan pantai terletak di Kabupaten Mempawah yang dimanfaatkan sebagai kawasan pembangunan dari berbagai sektor salah satunya adalah pembangunan pelabuhan internasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan garis pantai di wilayah kawasan perairan pantai Kijing Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data pasang surut dari Badan Informasi Geospasial (BIG), data angin dari European Centre for Medium Range Forecast (ECMWF) dan data Citra Satelit Landsat- 7 ETM tahun 2010 dan Landsat-8 OLI tahun 2020. Analisis perubahan garis pantai menggunakan kombinasi antara metode Single Transect (ST) dan End Point Rate (EPR) yang terdapat di dalam perangkat lunak DSAS. Secara keseluruan hasil dari perubahan garis pantai yang terjadi dari tahun 2010 sampai tahun 2020 lebih dominan mengalami proses akresi jika dibandingkann dengan abrasi. Jarak pergeseran garis pantai ke arah darat (abrasi) berkisar 1,26 - 162,93 m dan jarak pergeseran garis pantai ke arah laut (akresi) berkisar 0,5 - 21,34 m sepanjang 8 km garis pantai. Hasil ini perubahan garis pantai yang terjadi diduga disebabkan karena pengaruh faktor hidro-oseanografi diantaranya adalah pasang surut, arus laut dan tinggi gelombang

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jpk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Decision Sciences, Operations Research & Management Environmental Science

Description

JPK accommodate the result of research and review of fisheries and marine, with the focus and scope : 1. Management and Technology Aquaculture 2. Fisheries Resource Management 3. Fishery Products Processing 4. Fishing Technology and Management 5. Marine Technology and ...