Di Indonesia penyakit infeksi menjadi masalah utama dalam bidang kesehatan, sebab penyakit ini mempunyai angka kejadian yang cukup tinggi menyerang masyarakat Indonesia. Salah satu pengobatan penyakit infeksi adalah dengan menggunakan obat antibiotik. Berbagai penyakit infeksi memerlukan terapi antibiotik. Antibiotik. Salah satu upaya untuk meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatannya saat ini adalah dengan melakukan pemberian informasi obat atau konseling pasien. Memberikan informasi dapat meningkatkan pengetahuan, mengubah perilaku, memberikan motivasi dan meningkatkan kepatuhan pasien (Siregar, 2016). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien yang mendapatkan terapi antibiotik di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah survey analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien di poli penyakit dalam di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung yang menggunakan antibiotik pada bulan april tahun 2019 yang berjumlah 80 respoden. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan chi-square. Dari 80 pasien diketahui distribusi frekuensi dukungan keluarga sebagian besar tidak mendapatkan dukungan keluarga sebesar 60%. Diketahui distribusi kepatuhan minum obat sebagian besar tidak patuh minum obat sebesar 57,5%. Diketahui hasil analisis bivariat chi-square terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien yang mendapatkan terapi antibiotik (p.value= 0,013;0R=3,2). Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien yang mendapatkan terapi antibiotik.
Copyrights © 2019