Masalah utama dalam rongga mulut anak adalah karies gigi. Di Negara-negaraberkembang termasuk Indonesia ada kecenderungan kenaikan prevalensi penyakit kariesgigi. Data menunjukkan sekitar 60% penduduk Indonesia memiliki keluhan gigi rusakkarena berbagai sebab, khususnya di Bandar Lampung sebesar 82%. Namun yang palingbanyak ditemui adalah karies gigi atau gigi berlubang. Tujuan penelitian ini adalahdiketahui perilaku menjaga kebersihan gigi dan mulut terhadap kejadian karies gigi padasiswa kelas IV SDN 1 Gunung Sulah Kecamatan Sukarame Bandar Lampung Tahun 2012.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik denganpendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV Adan B SDN 1 Gunung Sulah Kecamatan Sukarame Bandar Lampung Tahun 2012 sebesar72 siswa. Pengambilan sampel menggunakan total populasi. Analisis penelitian inimenggunakan chi square.Hasil uji statistic diperoleh ada hubungan perilaku mengkonsumsi makanan manis(p value = 0,002 < 0,05, OR = 12,000) dan perilaku menggosok gigi (p value = 0,000 <0,05, OR = 17,000) dengan kejadian karies gigi pada siswa kelas IV SDN 1 GunungSulah Kecamatan Sukarame Bandar Lampung Tahun 2012. Disarankan pada gurupetugas UKS sekolah agar meningkatkan kegiatan penyuluhan kesehatan terutamatentang pentingnya memelihara kesehatan gigi dengan menjaga perilaku konsumsimakanan manis dan menggosok gigi.Kata Kunci : Karies Gigi, Makanan Manis, Menggosok Gigi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018