ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengobatan bronkodilator denganatautanpa kortikosteroid terhadap perubahan kadar PCO2dan PO2 arterial pasien PPOK di rawat inap B RSUP Fatmawati. Desain penelitian ini yaitu penelitian observasional analitik dengan pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari rekam medik pasien dari tanggal 1 Januari 2012 hingga 29 Juni 2013.Data pasien yang diambil tercatat 113 pasien PPOK yang memenuhi kriteria inklusiuntukanalisisdeskriptifsedangkansejumlah47 pasien PPOK untuk analisis statistik.Terdapat perbedaan perubahan kadar PCO2 pada pasien yang hanya diberikan bronkodilator sebesar 13,41 mmHg (18,186), sedangkan pada pasien PPOK yang diberikan bronkodilator dan kortikosteroid menunjukan perbedaan perubahan PCO2 sebesar 9,778 mmHg (9,427), Perbedaan perubahan kadar PO2 pada pemberian bronkodilator sebesar 30,485 mmHg (26,07), perbedaan perubahan ini nampak lebih kecil dibandingkan pada pasien yang diberikan bronkodilator dan kortikosteroid dengan kadar PO2 sebesar 44,011 mmHg (29,112) namun secara statistik perbedaan kadar ini tidak menunjukan perbedaan yang bermakna. Penelitian menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan perubahan kadar PCO2 dan PO2yang tidak bermakna pada pasien yang mendapatkan pengobatan bronkodilator tanpa kortikosteroid dengan pasien yang mendapatkan pengobatan bronkodilator dengan kortikosteroid. Kata kunci: PPOK, Eksaserbasi akut, RSUP Fatmawati, PCO2, PO2, Kortikosteroid ABSTRACT This study was conducted to evaluate the bronchodilator with or without  corticosteroid treatment againts changes in levels of arterial PCO2 and PO2 in COPD patients that hospitalized in Fatmawati hospital.This study design is observational analytic study with retrospective data collection from medical records of patients from January 1, 2012 to June 29, 2013. Recorded patient data captured 113 COPD patients who met the inclusion criteria for the descriptive analysis, while a number of 47 patients with COPD for statistical analysis. There are difference changes in PCO2 levels in patients who given bronchodilators 13.41 mmHg (18.186), whereas in COPD patients were given bronchodilators and corticosteroids showed a difference changePCO2of 9.778 mmHg (9.427), difference changes in levels of PO2 in treatment of a bronchodilator was 30.485 mmHg (26.07), this difference change seems smaller than in patients given bronchodilators and corticosteroids with PO2 levels of 44.011 mmHg (29.112) but in statistically showed no significant difference. The study concluded that there were no significant differences levels of PCO2 and PO2 changesin patients receiving bronchodilator treatment alone with patients receiving bronchodilator treatment with corticosteroids. Key word: COPD, acute exacerbations, Fatmawati hospital, PCO2, PO2, Corticosteroid
Copyrights © 2016