JURNAL PETERNAKAN
Vol 18, No 2 (2021): September 2021

Hubungan Bobot Telur dengan Bobot Tetas dan Bobot Tetas dengan Bobot Badan Ayam Merawang G1 sampai Umur 4 Bulan

M. Sari (Unknown)
Depison Depison (Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Jambi)
Gushariyanto Gushariyanto (Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Jambi)
E. Wiyanto (Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Jambi)



Article Info

Publish Date
16 Oct 2021

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui hubungan bobot telur dengan bobot tetas dan bobot tetas dengan bobot badan, pertambahan bobot badan dan penciri ukuran dan bentuk tubuh ayam Merawang jantan dan betina (G1) sampai umur 4 bulan. Metode penelitian adalah metode eksperimen. Materi penelitian yaitu telur ayam Merawang sebanyak 315 butir,  menghasilkan    174 ekor ayam Merawang yang terdiri 68 ekor jantan dan 106 ekor betina. Data yang dihimpun meliputi: bobot telur, bobot tetas, bobot badan umur 1-4 bulan serta pertambahan bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh. Perbedaan rataan bobot telur, bobot tetas, bobot badan serta pertambahan bobot badan dianalisis menggunakan Uji-t. Analisis Regresi dan Korelasi digunakan untuk melihat hubungan dan keeratan hubungan antara bobot telur dengan bobot tetas dan bobot tetas dengan bobot badan dari umur 1-4 bulan. Analisis komponen utama digunakan untuk mengidentifikasi penciri bentuk dan ukuran tubuh. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak statistika Minitab versi 18. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rataan bobot telur, bobot tetas, bobot badan, pertambahan bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh ayam Merawang jantan berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan dengan ayam Merawang betina. Bobot telur berpengaruh nyata terhadap bobot tetas dan bobot tetas berpengaruh nyata terhadap bobot badan umur 1 hari - 4 bulan. Keeratan hubungan bobot telur dengan bobot tetas serta bobot tetas dengan bobot badan umur 1 hari - 4 bulan positif dan signifikan. Penciri ukuran tubuh pada ayam Merawang jantan dan betina yaitu lingkar dada, sedangkan penciri bentuk tubuh yaitu panjang tubuh atas dan panjang dada.The Relationship Between Egg Weight with Hatching Weight and Hatching Weight with Body Weight G1 of Merawang Chicken Aged up to 4 MonthsABSTRACT. This study aims to determine the relationship between egg weight and hatching weight and hatching weight with body weight, body weight gain, and the size and shape of male and female Merawang chickens (G1) until the age of 4 months. The research method is an experimental method. The research material is Merawang chicken eggs as many as 315 eggs were hatched .174 Merawang chickens consisting of 68 males and 106 females. The data collected included: egg weight, hatching weight, bodyweight aged 1-4 months as well as body weight gain and body measurements. Differences in average egg weight, hatching weight, body weight, and body weight gain were analyzed using the t-test. Regression and Correlation Analysis was used to see the relationship and the close relationship between egg weight and hatching weight and hatching weight and body weight from 1-4 months of age, principal component analysis was used to identify body shape and size markers. Data processing used statistical software Minitab version 18. The results of this study showed that the average egg weight, hatching weight, body weight, body weight gain, and body sizes of male Merawang chickens were significantly different (P<0.05) higher than that of male Merawang chickens. Chasing female. Egg weight had a significant effect on hatching weight and hatching weight had a significant effect on body weight at the age of 1-4 months. The close relationship between egg weight and hatching weight and hatching weight with bodyweight at 1-4 months of age were positive and significant. Body size markers in male and female Merawang chickens were chest circumference, while body shape markers were upper body length and chest length.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JURNAL PETERNAKAN

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Peternakan mengakomodir artikel/karya ilmiah meliputi aspek Nutrisi dan Makanan Ternak, Produksi Ternak, Reproduksi dan Pemuliaan Ternak, Teknologi Hasil ternak, dan Sosial Ekonomi Peternakan serta aspek Kesehatan Ternak. Naskah yang dimuat dapat berupa hasil penelitian, telaah/tinjauan ...