Penelitian ini mengungkap tentang kemampuan anak dalam membaca kata yang memuat huruf b, d, p, dan q. Dimana peneliti menemukan masalah ini di kelas 3 SD saat melaksanakan observasi ke lapangan saat proses pembelajaran berlangsung. Dari hasil pengamatan diperoleh hasil bahwa anak mengalami kesulitan dalam membaca kata dalam sebuah kalimat, terutama pada kata yang memuat huruf b, d, p, dan q. Peneliti tertarik untuk mengajarkan anak dalam belajar membaca kata melalui media busy book. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen dengan subjek tunggal (SSR) dengan satu subjek yaitu AZ yang duduk di kelas 3 SD 02 Sariak Laweh. Data mengenai kemampuan anak dalam membaca kata diperoleh melalui observasi dan tes. Desain yang digunakan yaitu A-B-A untuk melihat tingkat kemampuan anak dalam membaca kata sebelum diberikan intervensi (A1), kondisi intervensi (B), dan sesudah diberikan intervensi (A2). Hasil perolehan dari kemampuan anak di setiap kondisi yakni memperoleh skor 60%, pada kondisi A1 dengan kemampuan yang dikuasai yaitu membaca kata b diawal kata, p diawal kata, dan d diawal kata, saat diberikan intervensi anak mampu menguasai membaca kata huruf b, d, p, dan q diawal dan tengah diperoleh skor 100%, sedangkan pada kondisi A2 diperoleh skor 60%. Dengan kemampuan yang dikuasai mengalami peningkatan dari kondisi B yakni anak sudah mampu membaca kata dengan huruf b diakhir, d ditengah diakhir kata, dan p ditengah, dan huruf q diawal dan akhir kata. Dari perbandingan hasil perolehan data di setiap kondisi, dapat diketahui bahwa media busy book dapat meningkatkan kemampuan membaca kata bagi anak disleksia di kelas 3 SD 02 Sariak Laweh Kab. 50 Kota.
Copyrights © 2022