cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
E-JUPEKhu
ISSN : 11116789     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
JUPPEKhu: Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus is a peer-reviewed, publishes research manuscripts in the field of special education. The Focus and scope of the journals are to: 1) Early Intervention of Children with Special Needs 2) Identification and Assessment of Children with Special Needs 3) Modification of the Curriculum for Children with Special Needs in Inclusive Education Schools 4) Compensatory Education Services 5) Creative Learning 6) Assistive Technology for Children with Special Needs 7)Physical Adaptive for Children with Special Needs
Arjuna Subject : -
Articles 1,086 Documents
Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses Terhadap Keterampilan Membuat Kerupuk Lele bagi Siswa Tunarungu di SLB Luak Nan Bungsu Payakumbuh Debby Indriani; Yarmis Hasan
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.498 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi ditemukan di SLB Luak Nan Bungsu Payakumbuh yaitu siswa tunarungu dikelas VIII. siswa belum terampil dalam membuat kerupuk dari ikan lele. Pada saat proses pembelajaran dalam membuat kerupuk dari ikan lele peneliti mencoba menggunakan pendekatan keterampilan proses. Pelaksanaan yang dilakukan pada saat penelitian terhitung delapan kali pertemuan tatap muka. Untuk melihat setiap tingkat kemampuan siswa maka setiap pertemuan pembelajaran selalu diadakan evaluasi. Tahapan-tahapan setiap kerja dalam siklus , yang pertama ada perencanaan, kedua pelaksanaan tindakan, yang ketiga observasi, dan selanjutnya refleksi. Data dianalisis dengan kuantitatif dan kualitatif, adapun teknik dalam pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan tes perbuatan. Pada saat membuat kerupuk dari ikan lele siswa selalu mendapatkan peningkatan dalam keterampilan membuat kerupuk lele dilihat dari hasil tes kemampuan yang dimilik siswa disetiap pertemuan. Delapan kali pertemuan yang dilakukan siswa didapatkan hasil setiap pertemuan yaitu BM 32,6%, 45,6%, 56,5%, 65,2%, 71,7%, 78,2%, 86,9%, 91,3% dan DN 21,7%,30,4%, 41,3%, 52,1%, 63,0%, 69,5%, 76,0%, 82,6%. Melalui pendekatan keterampilan proses dapat ditarik kesimpulan dari data di atas bahwa keterampilan dalam membuat kerupuk dari ikan lele mengalami peningkatan yang signifikan.
Profil Guru X yang Mengajar Anak Autis di Kelas V SLB Autisma YPPA Padang Andhayani Aprilliyanti Bestari; Zulmiyetri Zulmiyetri
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.166 KB)

Abstract

ABSTRACTThis research was motivated by teacher X teaches autistic children, mentally retarded children, and deaf children in one class at SLB Autisma YPPA Padang. Teacher X teaches children appropriate with their interests and abilities. So that the child get the achievement in coloring subject. This study uses a case study approach with qualitative research methods. The process of collecting data in this research was carried out through observation, interviews and documentation. The results of this research show that how to teach teacher X, that was the teacher teaches autistic children with structured, eye contact and voice direction. The teacher guides and directs children appropriate with their interests. Teaching materials and media that the teacher uses are very interesting, so children are motivated to learn. Teacher X can speak sign language and communicate with autistic children. The subject of material and evaluation were adjusted to the children abilities.ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh guru X mengajar anak autis, anak tunagrahita, dan anak tunarungu dalam satu kelas di SLB Autisma YPPA Padang. Guru X mengajar anak sesuai dengan minat dan kemampuan anak. Sehingga anaknya berprestasi dibidang mewarnai. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode penelitian kualitatif. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan cara mengajar guru X yaitu Guru mengajar anak autis dengan terstruktur, kontak mata dan keterarahan suara. Guru membimbing dan mengarahkan anak sesuai minat. Bahan ajar dan media yang guru gunakan sangat menarik, sehingga anak termotivasi untuk belajar. Guru X mampu berbahasa isyarat dan berkomunikasi dengan anak autis. Materi pelajaran dan evaluasi disesuaikan dengan kemampuan anak.
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Nilai Tempat pada Anak Berkesulitan Belajar Melalui Kartu Angka di Kelas III Betri Alfahma; Megaiswari Megaiswari
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.376 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini mengungkapkan  tentang mengenal konsep nilai tempat satuan, puluhan dan ratusan pada anak berkesulitan belajar di kelas 3 SD melalui kartu angka. Metode yang digunakan yaitu penelitian eksperimen single subjec research (SSR) dengan menggunakan desain A-B-A. Subjek yang diteliti ialah satu siswa yang mengalami kesulitan belajar dalam mengenal konsep satuan, puluhan dan ratusan. Siswa belum mampu dalam  penjumlahan deret kebawah, tidak dapat membedakan angka yang satuan, puluhan dan ratusan serta konsep  ruang yang belum matang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak mengalami kemajuan yang sangat signifikan dalam mengenal konsep nilai tempat yaitu satuan, puluhan dan ratusan melalui kartu angka.
Efektivitas Teknik Mingle Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan bagi Anak Tunagrahita Ringan di SLBN 2 Padang Elfia Yurmalina; Kasiyati Kasiyati
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.076 KB)

Abstract

ABSTRACTThis study discusses the problems found in SLB N 2 Padang, towards mild third-grade mentally retarded children who have difficulty in firts step of reading, such as reading simple words. This study aims to determine whether an effective mingle technique is used to improve the ability to firts step of reading in mild mentally retarded children. The research method used in this study was an experiment with a quasi-experimental approach. The study was conducted with two observations, namely before experiment (O1) called pre-test and after experiment (O2) called post-test. The research data analysis technique was carried out by the Mann Whitney test with a significant level of 95% and α = 0.05. Based on the results of data analysis in the pre-test and post-test showed an increase in the ability to firts step of reading. Pre-test with an average of 13.3% and post-test 94%. The calculation results obtained by Uhitung = 15 and Utabel = 7. Based on the hypothesis testing Ha is accepted with Uhit≥Utab. Based on the results of the analysis of the data shows that the effective mingle technique is used to improve the ability to firts step of reading for mild mentally retarded children.ABSTRAKPenelitian ini membahas tentang permasalahan yang ditemukan di SLB N 2 Padang, terhadap anak tunagrahita ringan kelas III yang mengalami kesulitan dalam membaca permulaan, seperti membaca kata sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan apakah teknik mingle efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak tunagrahita ringan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperiment dengan pendekatan quasi eksperiment. Penelitian dilakukan dengan dua kali observasi yaitu sebelum eskperimen (O1) disebut pre-test dan sesudah eksperimen (O2) disebut post-test. Teknik analisis data penelitian dengan uji Mann Whitney dengan taraf signifikan 95% dan α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis data dalam pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan kemampuan membaca permulaan. Pre-test dengan rata-rata 13,3% dan post-test 94%. Hasil perhitungan diperoleh Uhitung=15 dan Utabel=7. Berdasarkan pengujian hipotesis Ha diterima dengan Uhit≥Utab. Berdasarkan hasil analisi data tersebut menunjukkan bahwa teknik mingle efektif digunakan untuk  meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi anak tunagrahita ringan.
Cara Belajar Siswa Tunanetra dalam Pembelajaran Matematika Kelas X di SMK Negeri 7 Padang Weni Putri Aulia; Asep Ahmad Sopandi
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.848 KB) | DOI: 10.24036/juppekhu1059790.64

Abstract

ABSTRACTThis study disscused about visually impaired student in SMK Negeri 7 Padang, named F. Backgrounds of this study was presence of blind student who did not make any notes when studied. Meanwhile, made the notes was the easier wayfpr students to repeat the subject. The air of this study was want to know how the blind student learn the math subject. This study used case study methods. The techniques of collecting information was using observasion, interview, and documentation. The result of this study can concludedthat this learning way of student F only focused though this her hearing. It was because F can not write the braille the way to repeat and save the subject was through a record that prouded by a special companion teacher. About learning time, F did not givespecial schedule for that, but if there were task and exam, F always study with her special companion teacher. The way asignment to make the asignmentand exam, F helped by her special companion teacher, read the question and wrote down her anwers, but for the answer she spoke lively to her special companion teacher. ABSTRAK      Penelitian ini membahas mengenai seorang siswa tunanetra bernama F di SMK Negeri 7 Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya siswa tunanetra yang tidak menulis catatan saat belajar, sedangkan dengan mencatat dapat memudahkan siswa untuk untuk mengulang materi pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara belajar siswa tunanetra dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa cara belajar F hanya memusatkan pendengarannya. Hal tersebut disebabkan karena F tidak bisa menulis Braille. Cara mengulang maupun menyimpan materi pelajaran melalui rekaman yang diberikan Guru Pendamping Khusus. Mengenai waktu belajar, F tidak menjadwalkan secara khusus, namun ketika ada tugas F selalu belajar dengan Guru Pendamping Khusus nya. Cara membuat tugas dan ujian, F dibantu oleh Guru Pendamping Khusus untuk membacakan soal dan menuliskan jawaban, tapi jawabannya disampaikan secara lisan kepada Guru Pendamping Khusus.
Meningkatkan Kemampuan Menentukan Nilai Tempat Bilangan Melalui Media Papan Bilangan bagi Anak Berkesulitan Belajar Revani Febrician; Damri Damri
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.743 KB)

Abstract

ABSTRACTThis problem is motivated by problems found in class III of SDN 14 Koto Panjang that have problems in determining the place value of numbers. This study aims to improve the ability to analysis techniques wearing graphical viasual analysis. The research subjects were class III learning difficulties students at SDN 14 Koto Panjang. Observations are carried out using two stages starting from the baseline stage (A) which are carried out in four meetings on different days. The results of this study are in the baseline conditions are carried out in six meeting 0%, the secondmeeting is 10%, the third meeting is 0%, and the fourth meeting is 0%. The percentage obtained by children in the intervention condition (B) is 0% at the first meeting experiencing stability that is 80%. The acquisition of research can be concluded that by using number board media can improve the ability to determine the place value of children with learning difficulties. ABSTRAKPermasalahan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di kelas III SDN 14 Koto Panjang yang mengalami permasalahan dalam menentukan nilai tempat bilangan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menentukan nilai tempat. Penelitian ini mengenakan pendekatan SSR, dengan desain A-B dan teknik analisis datanya mengenakan analisis visual grafik. Subjek penelitian adalah siswa berkesulitan belajar kelas III SDN 14 Koto Panjang. Observasi  dilakukan dengan menggunakan dua tahap yang dimulai dari tahap baseline (A) yang dilakukan sebanyak empat  pertemuan di hari yang berbeda. Tahap kedua adalah tahap intervensi (B) observasi dilakukan sebanyak enam  pertemuan di hari yang berbeda. Hasil penelitian ini adalah pada kondisi baseline (A) pada pertemuan pertama 0%, pertemuan kedua 10%, pertemuan ketiga 0%, dan pertemuan keempat 0%. Adapun persentase yang diperoleh anak pada kondisi intervensi (B) adalah 0% pada pertemuan pertama, 40% pada pertemuan kedua, 60% pada pertemuan ketiga, dan pada pertemuan keempat sampai  keenam mengalami kestabilan yaitu 80%. Perolehan penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media papan bilangan dapat meningkatkan kemampuan menentukan nilai tempat pada anak berkesulitan belajar.
Meningkatkan Bina Diri bagi Anak Down Syndrom Melalui Model Explicit Instruction di kelas I/C Qodrija - Qolbi; Kasiyati Kasiyati
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.71 KB)

Abstract

Permasalahan ini yang ditemukan di SLB Kemala Bhayangkari Lintau pada anak Down Syndrom kelas  I/C mengalami kesulitan dalam keterampilan bina diri makan dikotak bekal. Dalam proses pembelajaran guru menggunakan metode ceramah dan demonstrasi yaitu anak disuruh guru untuk memperhatikan penjelasan guru dan mempraktekkan sendiri tanpa dijelaskan secara khusus (satu persatu ) dan terperinci kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bina diri tentang merawat diri yaitu makan dikotak bekal bagi anak Down Syndrom kelas I/C melalui model Explicit Instruction. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, dokumentasi, dan tes (perbuatan). Berdasarkan hasil penelitian melalui model pembelajaran Explicit Instruction terlihat kemampuan anak meningkat. Hasil yang didapatkan anak dalam keterampilan bina diri dari sebelum diberi perlakukan sampai setelah diberi perlakuan yaitu  25%, 42,19%, dan 79,69%. Berdasarkan data diatas, kesimpulan dari keterampilan bina diri makan dikotak bekal melalui model pembelajaran Explicit Instruction mengalami peningkatan yang signifikan.
Meningkatkan Kemampuan Menentukan Nilai Tempat Bilangan Melalui Media Kantong Bilangan bagi Siswa Berkesulitan Belajar di SDN 19 Air Tawar Barat Afrima Yuni; Damri Damri
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.669 KB) | DOI: 10.24036/juppekhu1052830.64

Abstract

Permasalahan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di kelas III SDN 19 Air tawar barat yang mengalami permasalahan dalam menentukan nilai tempat bilangan. Adapun tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan menentukan nilai tempat bilangan. Penelitian ini juga memakai pendekatan Single Subject Research pada desain A-B dan teknik analisis datanya juga memakai analisis visual grafik. Dalam penelitian ini Subjek yang di ambil adalah Siswa berkesulitan belajar kelas III SDN 19 Air Tawar Barat. Adapun pengamatan penelitian dilaksanakan dua sesi, sesi pertama adalah sesi baseline (A) yang dilaksanakan empat kali pertemuan dalam hari yang berbeda. Kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu sesi Intervensi (B) yang dilakukan sebanyak enam kali pertemuan pada hari yang berbeda. Sehingga didapatkan hasil bahwa dengan menggunakan media kantong bilangan efektif meningkatkan kemampuan menentukan nilai tempat pada siswa berkesulitan belajar.
Dukungan Orangtua Terhadap Prestasi Anak Tunanetra di Sekolah Inklusi Bunga Shashilya Tanjung; Megaiswari Megaiswari
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.751 KB)

Abstract

ABSTRACTThis aim of this study is to describe what makes student with visual impairment could get achievement in inclusive school is because parental support since early stage of her education, it was not only an academic achievement but also non academic achievement. Even her parent still didin’t believe for all of her accomplishment. Four question of research is corresponding with aspects parental support submitted related with aim research. This research used method descriptive qualitative, the subject of this reserach is the parents of the student with visual impairment  and the additional information is from the student with visually impairment , collecting  the data investigator is using observation, interview, and documentation. The result of this research is parental support very influential of her achievement in inclusive school since her early childhood of education. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hal hal yang membuat siswa tunanetra dapat  berprestasi di sekolah inklusi adalah karena adanya dukungan orang tua sejak tahap awal pendidikannya, itu tidak hanya prestasi akademik tetapi juga prestasi non akademik. Bahkan orang tuanya masih tidak menyangka dengan semua prestasinya yang telah diraih anaknya. Empat pertanyaan penelitian terkait dengan aspek dukungan sosial yang diajukan terkait dengan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, subjek penelitian ini adalah orang tua siswa tunanetra dan informasi tambahan berasal dari siswa tunanetra itu sendiri, untuk mengumpulkan data peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah dukungan orang tua sangat berpengaruh terhadap prestasinya di sekolah inklusi sejak jenjang pendidikan di taman kanak-kanak.
Efektivitas Media Power Point untuk Meningkatkan Pemahaman tentang Hewan bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas VIII Zulma Indra Rahmi Putri; Irdamurni Irdamurni
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.701 KB)

Abstract

ABSTRACTBased on the problem to be found at SLBN 1 Kubung in VIII class with background problem students to encounter in answering the question about comprehension animals correctly. This type of research is classroom action research, that is done in collaborating with teacher’s class. The subjects are two mild mental retardation children. The data is obtained through observation test then analyzed qualitatively and quantitatively. This research to be carried out in two cycles. Each activity begins with planning, implementation, analysis and reflection. Students initial ability are R 20 and S 40. At the end of cycle 1 students ability are R 38 and S 40, and in cycle 2 students ability increase to R 71 and S 80. Can be concluded that media power point can improve comprehension animal skill in answering questions students.ABSTRAKBerdasarkan permasalahan yang ditemukan di SLB N 01 Kubung pada kelas VIII yang dilatarbelakangi oleh siswa mengalami masalah dalam menjawab soal tentang pemahaman hewan dengan benar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas, yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi dengan guru kelas. Subjek peneliti yaitu dua orang anak tunagrahita ringan. Dalam penelitian ini data yang diperoleh melalui observasi, test kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Kegiatan penelitian dilakukan sebanyak dua siklus. Masing-masing kegiatan diawali dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. Hasil penelitian sebelum diberikan tindakan menunjukkan bahwa kemampuan awal siswa tunagrahita ringan dalam pemahaman tentang hewan yaitu: R 20 dan S 40. Pada akhir siklus I kemampuan siswa menjadi R 38 dan S 43. Pada siklus II kemampuan siswa meningkat menjadi R 71 dan S 80. Dapat disimpulkan bahwa media power point dapat meningkatkan kemampuan pemahaman hewan. 

Page 1 of 109 | Total Record : 1086