Nilam dibudidayakan untuk produksi minyak atsirinya, namun masih terdapat kendala terkait lahan yang tersedia yang merupakan tanah ultisol. Tanah Ultisol banyak mengandung Al dan Fe yang dapat mengikat P sehingga menghambat pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, pada penelitian ini digunakan pupuk kandang dan pupuk organik cair berbahan dasar urin sapi untuk menurunkan pengaruh buruk tanah ultisol. Unit-unit penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 4 x 4. Faktor pertama yaitu dosis pupuk kandang terdiri dari 4 taraf yaitu setara 0, 50, 60 dan 70 ton Ha-1. Faktor kedua yaitu konsentrasi pupuk organik cair terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 10, 20 dan 30%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bila digunakan secara terpisah maka dosis pupuk kandang terbaik adalah setara 70 Ton Ha‑1, dan konsentrasi pupuk organik cair urin sapi terbaik adalah 20%. Kombinasi perlakuan untuk mendapatkan pertumbuhan stek nilam terbaik adalah dosis pupuk kandang 70 Ton Ha-1 dan konsentrasi pupuk organik cair urin sapi 20 %, namun akan lebih efisien bila menggunakan dosis pupuk kandang 50 Ton Ha-1 yang dikombinasikan dengan pupuk organik cair urin sapi 20%. Kata kunci : Nilam, pupuk kandang, pupuk organik cair, urin sapi.
Copyrights © 2020