Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar, aktivitas guru dan siswa, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, dan respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran ICARE. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa XI-A1 SMA Negeri 5 Banda Aceh tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah 30 orang siswa. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini pendekatan statistik deskriptif dengan jenis penelitian ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), sedangkan untuk pengumpulan datanya menggunakan test pre-test dan post-test di setiap siklusnya, lembar aktivitas guru dan siswa, lembar kemampuan guru, serta respon siswa terhadap pembelajaran dimana penelitian ini dilakukan sebanyak 3 siklus. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada tanggal 24–31 Januari 2019 diperoleh bahwa hasil belajar siswa secara individual mengalami peningkatakan di setiap siklusnya mulai dari siklus 1 sebesar 33%, siklus 2 sebesar 67%, siklus 3 sebesar 93% dan untuk hasil belajar siswa secara klasikal juga mengalami peningkatan yang signifikan di setiap siklusnya yaitu siklus 1 sebesar 30%, siklus 2 sebesar 70%, siklus 3 sebesar 90%, yang mengalami peningkatan juga yaitu pada aktivitas guru dan siswa, selanjutnya kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran meningkat dari kategori sedang, baik menjadi sangat baik serta respon siswa terhadap model pembelajaran ini mendapatkan nilai positif 100% siswa menyatakan bahwa model pembelajaran ICARE ini dapat memudahkan siswa dalam memahami materi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran icare ini mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Termodinamika di SMAN 5 Banda Aceh.
Copyrights © 2019