Pondok Pesantren dengan tenaga-tenaga usia muda yang dimiliki merupakan SDM yang potensial tidak hanya dalam menyebarkan ilmu agama, namun juga dalam penyebaran informasi dan inovasi-inovasi khususnya di bidang agribisnis. Tujuan Kegiatan bagaiaman memberdayakan Pondok Pesantren dalam kewirausahaan sebagai pusat agribisnis. Metode Penelitian menggunakan Observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil pengabdian Terintegrasi Nasional (PKMTN), Pertama, Pelatihan manajemen kewirausahaan dan pelatihan teknis yang diikuti oleh santri dapat membekali kewirausahaan serta menyadarkan bahwa menjadi entrepreneur sangat penting untuk keberlajnutan hidup yang sejahtera bukan hanya sekedar ilmu agama yang dikaji, Kedua, Kondisi dampingan mengalami perubahan yang signifikan pada kegiatan kewirausahaan yang untuk memaksimalkan peran santri dalam melatih keterampilan berwirausaha. Ketiga, dengan adanya kegiatan pengabdian ini muataan ajar dalam pondok pesantren dibekali dengan materi kewirausahaan sehingga siswa akan lebih mendalaminya. Keempat, bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian masih terdapat kendala pada kurangnya motivasi dan kesadaran santri untuk berkelanjutan menggeluti kewirausahaan, namun dapat diatasi dengan pembinaan dan monitoring secara simultan.
Copyrights © 2020