Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work-family culture terhadap work-family conflict pada karyawan yang melakukan Work from Home (WFH) sebagai akibat dari kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa work-family culture memiliki hubungan yang kuat dengan work-family conflict. Jumlah partisipan penelitian ini yaitu 77 orang yang pernah melakukan WFH dalam 6 bulan terakhir. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi linear berganda menggunakan IBM SPSS Statistic 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa work-family culture memiliki pengaruh signifikan terhadap work-family conflict (p<0,05). Dimensi dukungan manajerial dan konsekuensi karir negatif pada work-family culture tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konflik peran ganda. Pada dimensi tuntutan waktu organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konflik peran ganda (0,004<0,005).
Copyrights © 2021