Penyebaran COVID-19 di Indonesia telah menembus angka yang sangat tinggi. Penyebaran virus ini dapat terjadi melalui kontak langsung (direct) dengan orang yang terinfeksi dan kontak tidak langsung (indirect) dengan permukaan atau benda yang digunakan oleh orang yang terinfeksi.Saat ini, tidak ada pengobatan khusus untuk COVID-19. Masyarakat dan peneliti komunitas berusaha mencari cara terbaik untuk menyembuhkan atau mencegah penyakit ini. Kementerian Kesehatan juga memberi himbauan kepada masyarakat untuk menggunakan obat herbal, obat herbal terstandar dan obat tradisional berbentuk tumbuhan sebagai upaya pencegahan. Beberapa tanaman obat digunakan sebagai agen antibakteri karena kandungan senyawa aktif yang dapat mencegah pertumbuhan mikroba. Tanaman ini terdiri dari beberapa spesies termasuk C. Xanthorhizza (Temulawak)danC. domestica (kunyit). Kelompok warga RT 01 RW 10 di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang merupakan warga dengan rentang usia mulai dari 30 tahun hingga lebih dari 70 tahun. Data yang tercatat sebagian besar penduduk memiliki riwayat penyakit hipertensi.Dari sekian banyak tanaman lokal di Indonesia yaitu temulawak dan kunyit cukup baik dan mudah didapatkan serta diolah untuk pencegahan sekaligus pengobatan COVID-19. Pemberian edukasi pemanfaatan temulawak dan kunyit ini memberikan pengetahuan bagi masyarakat sertawarga yang berusia lanjut memahami pentingnya mengontrol kondisi kesehatan sekaligus menjaga imunitas tubuh.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021