Overweight telah mejadi masalah global di seluruh dunia dan dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai masalah kesehatan kronis terbesar. Overweight atau dikenal sebagai kegemukan dianggap sebagai awal munculnya penyakit-penyakit degeneratif. Berdasarkan studi pendahuluan bulan Maret 2018 pada siswa-siswi di SMK Negeri 1 Bangkinang, sebesar 6,8% siswa mengalami overweight. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan enegi, kualitas tidur dan aktifitas fisik dengan kejadian overweight pada siswa di SMK Negeri 1 Bangkinang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas XI pada SMK Negeri 1 Bangkinang yang berjumlah 400 orang. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling dengan besar sampel 116 orang. Analisa data yang dilakukan adalah univariat dan bivariate dengan uji chi-square. Prevalensi kegemukan menunjukkan bahwa 65.5% responden mengalami overweight. Proporsi overweight lebih banyak terjadi pada responden yang mengkonsumsi asupan energi berlebih (81.2%). Ada hubungan yang signifikan antara asupan energi dengan kejadian overweight (p=0,001). Untuk kualitas tidur proporsi overweight lebih banyak terjadi pada siswa yang kualitas tidurnya buruk (74.3%). Ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kejadian overweight (p=0,024). dan proporsi overweight lebih banyak terjadi pada responden yang melakukan aktivitas fisik ringan (75.9%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara aktifitas fisik dengan kerjadian overweight (p=0.000). Ada hubungan asupan energi, kualitas tidur, aktivitas fisik dengan kejadian kegemukan (overweight) pada siswa SMKNegeri 1 Bangkinang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021