Seorang pemimpin sewajarnya memiliki banyak peran dalam perusahaan, selain sebagai perwakilan dari manajemen, pemimpin diharapkan mampu untuk tidak hanya memimpin namun juga membina, mengembangkan serta mendorong karyawan untuk mencapai hasil kerja maksimal. Peran pemimpin juga penting dalam proses pengambilan keputusan dan proses pembentukan sebuah kebijakan maupun peraturan perusahaan. Keadilan organisasi sebagai “perekat” dalam perusahaan dan orang-orang yang bekerja didalamnya. Hal tersebut juga merupakan hal esensi yang harus ada antara pemimpin dan para karyawannya. ACTION merupakan nilai inti perusahan yang baru yang diterapkan dengan harapan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan. Nilai-nilai ACTION telah disosialisasikan secara masif dengan harapan tindakan ACTION dapat secara optimal dipahami, diterapkan serta dicerminkan oleh setiap karyawan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan bukti secara empiris pengaruh kepemimpinan, keadilan organisasi dan budaya organisasi terhadap motivasi kerja dan kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Petrosea kantor cabang Balikpapan. Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dengan jumlah sample 145 karyawan. Penelitian ini menggunakan alat analisis Smart PLS. Hasil uji analisis atas data yang ada diperoleh bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi dan kinerja. Keadilan organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi dan kinerja. Budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi dan terhadap kinerja. Dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021