Penelitian ini bertujaun untuk menggali informasi tentang problematika, harapan, dan memecahkan masalah yang dihadapi oleh dosen IISBUD SAREA dalam menerapkan pembelajaran daring di masa pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode campuran (mix method) yaitu metode kualitatif dan kuantitif. Metode kualitatif dimaksudkan untuk menggali informasi tentang problematika dan harapan dosen dengan melibatkan wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan metode kuantitaif dimaksudkan untuk memecahkan masalah dalam bentuk workshop atau pelatihan dengan melibatkan teknik pengumpulan data melalui kuisioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai macam masalah yang ditemukan yaitu masalah pengelaman dan kemampuan dosen dalam mengimplementasikan pembelajaran online yang masih sangat kurang, sarana yang tidak memadai, kesiapan dan kemampuan mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran online masih sangat rendah, dan metode mengajar. Dari masalah tersebut kemudian dipecahkan dengan menyelenggarakan pengelolaan pembelajaran online berbasis moodlecloud. Ada 4 aspek yang dinilai dari pleatihan yaitu aspek kemenarikan yaitu 83,3% atau sangat praktis, aspek biaya 89% atau sangat praktis, aspek waktu 80,4% atau praktis dan aspek kemudahan pengoperasian 93% atau sangat praktis. Selain itu, ada beberapa harapan yang dikemukakan oleh tenaga pengajar yaitu pelatihan harus disertakan dengan modul, waktu pelatihan perlu ditambah, perlu dilakukan pelatihan sejenis yang diperuntungkan untuk dosen dan mahasiswa.
Copyrights © 2021