JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
Vol 6, No 2 (2021): VOLUME 6 NUMBER 2 SEPTEMBER 2021

Interferensi Fonologis Bahasa Daerah terhadap Bahasa Indonesia (Studi pada Mahasiswa Penutur Bahasa Bima di Universitas Muhammadiyah Makassar)

Munirah Munirah (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar)
Aziz Thaba (Lembaga Swadaya Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (LSP3) Matutu)
Akram Budiman Yusuf (Universitas Muhammadiyah Makassar)
Hajarulhuda Dewi Anjani (Lembaga Swadaya Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (LSP3)Matutu)
Abdul Karim (Lembaga Swadaya Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (LSP3)Matutu)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2021

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bertujuan mengetahui bentuk interferensi fonologis bahasa Bima dalam bahasa Indonesia mahasiswa Unismuh Makassar Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan mengetahui faktor-faktor yang menimbulkan terjadinya interferensi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, yang memeberikan gambaran dan penjelasan (eksplanasi) terhadap bentuk intereferensi fonologis bahasa Bima dalam bahasa Indonesia mahasiswa Unismuh Makassar Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik menyimak, teknik catat, dan teknik rekam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk interferensi fonologis bahasa Bima dalam bahasa Indonesia terjadi dalam bentuk interferensi fonetik dan fonemik berupa kesalahan bunyi bahasa yakni penggunaan fonem /e/ yang dilambangkan dengan bunyi [ә] vokal pusat tengah tak bundar, penutur dengan kode BDB tidak mengenal penggunaan bunyi [ә] dalam pertuturan, penutur dengan kode BDB cenderung merubah bunyi suatu bahasa sehingga membedakan makna, contohnya /kalapa/ (BDB) yang seharusnya /kelapa/ (BI). Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya interferensi, antara lain; keterbiasaan penutur menggunakan bahasa pertama (bahasa daerah) dan kurangnya pemahaman terhadap unsur-unsur bahasa kedua (BI), penggunaan bahasa kedua (BI) masih dirasakan asing oleh sebagian besar penutur BDB ketika melakukan interaksi komunikasi dengan penutur yang sama-sama menggunakan kode BDB, sehingga memengaruhi pola komunikasi BI yang baik dan benar dan akhirnya menimbulkan terjadinya kesalahan berbahasa.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JP-BSI

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JP-BSI), publishes research-based articles in the field of language, literature, and learning. It is published twice a year, namely in March and September. The scopes of the topics include, but not limited to: 1) Foreign language learning, Indonesian ...