Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)
Vol 8, No 2 (2021): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)

Potensi Air Kelapa Muda Dan Air Kelapa Obat Terhadap Pertumbuhan Bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) Dengan Metode Dilusi

Finda Rizky Putri Prabowo (Universitas Muhammadiyah Purwokerto)
Ikhsan Mujahid (Unknown)
Arif Mulyanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Sep 2021

Abstract

Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus merupakan strain S. aureus yang telah resisten terhadap aktivitas antibiotik golongan β-laktam, termasuk golongan penicillinase-resistant penicillins (oxcacillin, methicillin, nafcillin, cloxacillin, dicloxacillin), cephalosporin dan carbapenem. Kelapa yang sering dimanfaatkan sebagai obat yaitu kelapa muda kulit hijau dan kelapa obat atau sering disebut dengan kelapa wulung yang ditandai dengan bagian mesokarp (sabut) berwarna merah muda. Kelapa wulung memiliki khasiat untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan air kelapa muda dan air kelapa obat dalam mempengaruhi pertumbuhan bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Penelitian ini dilakukan secara true eksperimental dengan rancangan pre test post test control group design. Terdiri dari 6 kelompok dengan 2 kelompok sebagai kontrol positif dan kontrol negatif serta 4 kelompok diberi perlakuan air kelapa muda kulit hijau, air kelapa muda kulit coklat, air kelapa obat kulit hijau, dan air kelapa obat kulit coklat. Jumlah bakteri sebelum dan sesudah perlakuan dihitung secara langsung menggunakan haemocytometer dan tidak langsung ditumbuhkan pada medium MHA. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli-Oktober 2020. Data dianalisis dengan uji repeated ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh air kelapa terhadap jumlah bakteri MRSA dengan metode langsung, metode tidak langsung, dan perbandingan antara metode langsung dan tidak langsung. Air kelapa obat kulit coklat paling baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri MRSA dengan penurunan jumlah bakteri 8,2 x 105 ± 5,27 x 105 CFU/mL sebelum perlakuan menjadi 1,7 x 105 ± 9,01 x 104CFU/mL setelah perlakuan pada metode tidak langsung.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

home

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions

Description

JAMBS (Jurnal Analis Medika Bio Sains) is a journal that provides a forum for publishing articles related to food analysis, mikrobiology, hematolgy, clinical chemistry, parasitology, immunoserology, histology. Scientific articles dealing with the following topics in food analysis, mikrobiology, ...