Pembentukan karakter merupakan hal substansial yang paling utama di bangun pada diri seseorang. Karakter yang baik akan memberi dampak yang baik pula bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ilmu pengetahuan pula harus dikuatkanĀ dan ditunjukkan dengan karakter yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih peserta didik di kalangan remaja yang masih labil dan cenderung berambisi dalam melakukan kegiatan apapun. Maka kepribadian remaja inilah yang seharusnya diarahkan dan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Dengan demikian bakat dan minat remaja dapat disalurkan dengan baik. Sekarang ini banyak sekali kenakalan remaja yang terjadi dimasyarakat seperti pergaulan bebas, pemakaian narkoba, perkelahian antar remaja dan lain-laian. Hal tersebut bisa saja terjadi karena kurangnya arahan bimbingan dan kotrol terhadap perkembangan karakter peserta didik. Dengan demikian maka dibutuhkan peran serta masyarakat secara menyeluruh. Begitu pula dengan lembaga pendidikan formal yang diharapkan menjadi agen dalam membentuk dan membina karakter peserta didik. Karena peserta didik banyak menghabiskan waktu di sekolah maka sekolah sebaiknya menjadi lembaga yang siap menempa dan mebina karakter peserta didik melalui kegiatan-kegiatan positif. Salah satu kegiatan positif tersebut adalah dengan adanya kegiatan keagamaan. Kegiatan keagamaan bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat, karena dengan menanamkan prinsip dan nilai-nilai keagamaan peserta didik menjadi lebih terarah dan dapat membedakan yang baik dan yang buruk. Dengan demikian peneliti merasa tertarik untuk meneliti tentang peran kegiatan keagamaan dalam membangun karakter peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri Karo.
Copyrights © 2020