Pandemi COVID-19 berdampak pada pendidikan ialah stres yang dirasakan guru, maka dari itu perlu adanya strategi coping stres. Dalam pemilihan strategi coping stres berdasarkan kemampuan pada setiap individu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran strategi coping stres pada Guru SMP Negeri Surabaya di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh Guru SMP Negeri di Kota Surabaya yang berjumlah 2.553 guru dengan jumlah sampel 107 guru melalui proportional sampling. Pengambilan data melalui penyebaran kuesioner online dan analisis data menggunakan uji crosstabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan responden lebih banyak ialah guru berjenis kelamin perempuan sebanyak (66,4%), dan pada kelompok usia lansia (46-65 tahun) sebanyak 55 guru (51,4%), memiliki masa kerja > 10 tahun sebanyak 67 guru (62,6%). Strategi coping stres yang lebih banyak digunakan oleh Guru SMP Negeri di Surabaya ialah emotion-focused coping sebanyak 66 guru (61,7%), kemudian problem-focused coping sebanyak 39 Guru (36,4%), dan guru yang menggunakan emotion-focused coping dan problem-focused coping secara bersamaan sebanyak 2 responden (1,9%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar guru cenderung menggunakan emotion-focused coping strategi accepting responsibility yang berusaha untuk mengontrol emosi terhadap stres yang dirasakan dengan penuh tanggung jawab serta berusaha untuk menyesuaikan dengan situasi dan sebagaimana mestinya.
Copyrights © 2021