ODHA kebanyakan mengalami depressi setelah mengetahui kenyataan mengidap penyakit HIV/AIDS. Perlu adanya penerimaan dalam diri ODHA, sehingga tidak menimbulkan depressi atau hal-hal yang tidak diinginkan. Bagi sebagian ODHA, HIV/AIDS bukan merupakan suatu ancaman terbesar bagi kehidupan mereka, alhasil di dalam kehidupan mereka mendatang, mereka bisa melewati setiap masalah tersebut dengan tetap mendorong diri mereka menjadi lebih baik dan berkualitas kedepannya, sehingga mereka dapat meninggalkan kehidupan mereka di masa lalu yang membuat mereka terpuruk ketika awal mengetahui status sebagai seseorang yang terinfeksi, agar kedepannya mereka dapat bangkit dari setiap masalah yang dilalui dan dapat membuat kehidupan mereka berkualitas.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerimaan diri dan kualitas hidup ODHA di Ambon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jumlah sumber informasi atau key informan 7 orang. Key informan dipilih secara random dari usia 17-45 tahun. Lokasi penelitian di Kota Ambon dilakukan sejak bulan Februari hingga September 2020. Data penelitian dianalisa dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hidup penderita HIV/AIDS mampu menerima diri dan ingin melakukan pekerjaan dengan sepenuh hati walaupun dengan mengkonsumsi obat setiap hari. Semua responden juga sudah menerima akan keadaan dirinya sekarang sebagai penderita HIV/AIDS dan bersikap tegar dalam menghadapi penderitaan untuk melanjutkan hidupnya agar bisa mewujudkan impian yang sempat tertunda dan membuat hidup tetap berharga dengan cara berusaha dan bersyukur.
Copyrights © 2021