Penderita gangguan bipolar mengalami kondisi suasana hati yang berubah secara signifikan. Terdapat dua fase yang dialami oleh penderita gangguan bipolar, yaitu fase mania dengan perasaan gembira yang berlebihan, dan fase depresi dengan perasaan sedih yang juga berlebihan. Oleh karena itu diperlukan intervensi untuk mengatur perubahan suasana hati pada penderita gangguan bipolar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui macam - macam intervensi dalam pengelolaan perasaan pada remaja yang memiliki gangguan bipolar berdasarkan hasil kajian literatur. Pencarian literatur dilakukan secara komprehensif melalui Database PubMed dan Science Direct dengan kriteria inklusi artikel berbahasa inggris dengan dengan desain penelitian Experimental atau Randomized controlled Trials (RCT) yang dipublikasikan pada rentang tahun 2015 – 2020, dengan keyword yang digunakan untuk pencarian artikel adalah "Bipolar" AND "Adolescents" AND "Therapy". Hasil dari pencarian yang dilakukan diperoleh 1.068 artikel dan setelah dilakukan skrining dari judul hingga abstrak diperoleh 7 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan relevan dengan tujuan dan pertanyaan penelitian. 3 artikel membahas terkait intervensi Family Focused Therapy, 2 artikel membahas terkait intervensi Psychoeducational, 1 artikel membahas terkait Dialectical Behavior Therapy, 1 artikel membahas terkait Brief Motivational Intervention. Kesimpulan dari kajian literatur yang telah dilakukan diketahui bahwa intervensi psikososial yang dapat dilaksanakan pada remaja dengan gangguan bipolar dan juga kepada keluarga pendamping remaja dengan gangguan bipolar yaitu dengan memberikan psikoedukasi (Psychoeducational), cognitive behavioral therapy (CBT), family-focused therapy (FFT), Dialectical Behavior Therapy (DBT) Family Focused Therapy, Dialectical Behavior Therapy serta Brief Motivational Intervention.
Copyrights © 2021