Retak adalah salah satu masalah yang sering terjadi pada suatu struktur mekanik. Identifikasi retak merupakan aspek penting dalam menentukan kondisi suatu struktur. Structural Health monitoring menjadi salah satu solusi untuk mendeteksi retak. Secara teoritis, jika terdapat retak awal dan menjalar, frekuensi pribadi suatu struktur dan kurva modus getar akan berubah karena penurunan kekakuan. Pada artikel ini akan dibahas tentang metode untuk menentukan posisi retak pada plat melalui perubahan kurva modus getar. Metode yang dikembangkan berdasarkan analisis modus getar eksperimental, yang fokus pengamatannya pada bentuk modus getar. Sebagai pembanding juga disusun sebuah program komputasi berbasis model elemen hingga. Untuk uji coba pertama, plat tanpa retak diidentifikasi dengan Experimental modal analysis (EMA) dan dimodelkan dengan model elemen hingga (MEH). Selanjutnya, retak buatan diberikan pada plat dengan 2 retak. Posisi retak diidentifikasi menggunakan perubahan nilai kurva modus getar. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perubahan kurva modus getar dapat digunakan untuk mendeteksi posisi retak pada plat dan berdasarkan eksperimental memberikan hasil yang sama bagus dengan menggunakan simulasi model elemen hingga. Hal lain yang diperoleh dalam penelitian ini adalah penurunan nilai frekuensi pribadi. Berdasarkan simulasi Autodesk Inventor 2013 dan eksperimental menunjukkan bahwa suatu struktur mengalami kerusakan atau retak tidak dapat dilihat dari 1 atau 2 frekuensi pribadi saja, melainkan banyak frekuensi pribadi.
Copyrights © 2020